Berita

Tingginya Angka Gangguan Jiwa di Kabupaten Blitar, Perlu Deteksi Dini dan Kesadaran Sosial

Avatar photo
12
×

Tingginya Angka Gangguan Jiwa di Kabupaten Blitar, Perlu Deteksi Dini dan Kesadaran Sosial

Sebarkan artikel ini

Kasus Gangguan Jiwa di Blitar Masih Tinggi: Laki-Laki Paling Terpengaruh

Kabupaten Blitar mengalami angka kasus gangguan jiwa yang cukup tinggi, dengan data mencatat 2.420 orang tergolong dalam kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dari jumlah tersebut, 1.374 adalah laki-laki, sedangkan 1.046 perempuan. Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi yang membuat banyak individu membutuhkan konseling ke layanan kesehatan.

Menurut dr. Hyndra Satria, Subkoordinator Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, gangguan jiwa dapat dipicu oleh berbagai faktor, terutama faktor genetik dan masalah ekonomi. “Faktor yang paling dominan adalah keturunan, diikuti dengan masalah sosial ekonomi dan kehilangan pekerjaan. Ketidakstabilan ekonomi dapat sangat memengaruhi kesehatan mental seseorang,” jelasnya.

Deteksi dini terhadap gangguan jiwa sangat penting, dan keluarga diharapkan lebih peka terhadap kondisi kesehatan mental orang terdekat. Dengan upaya yang tepat, diharapkan angka kasus dapat ditekan secara signifikan.

Pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental ini semakin mendesak, mengingat dampaknya yang luas terhadap masyarakat.