Internasional

Banjir Thailand Meluas, 22 Orang Tewas Akibat Hujan Lebat

Avatar photo
4
×

Banjir Thailand Meluas, 22 Orang Tewas Akibat Hujan Lebat

Sebarkan artikel ini

Banjir Melanda Thailand, 22 Orang Tewas dan Ribuan Terisolasi

Jakarta, CNN Indonesia — Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Thailand telah menyebabkan 22 orang meninggal dunia pada Selasa (7/10). Angka korban tewas ini meningkat signifikan dari laporan awal yang mencatatkan 12 jiwa. Departemen Pencegahan Bencana Thailand (DPM) mengonfirmasi data tersebut dan menyatakan bahwa hujan lebat yang disebabkan oleh musim monsun sejak pekan lalu menjadi penyebab utama terjadinya bencana ini.

Banjir merendam sedikitnya 19 provinsi, di mana Uttaradit dan Ayutthaya tercatat sebagai daerah yang paling parah terdampak. Luapan sejumlah sungai yang tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi telah menyebabkan banjir besar, mengakibatkan ribuan warga terisolasi dan kehilangan tempat tinggal.

Tim penyelamat telah dikerahkan untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak serta mendistribusikan makanan dan bantuan darurat. Otoritas setempat juga terus memantau perkembangan ketinggian air di sungai-sungai, mengingat kondisi cuaca yang masih dipengaruhi oleh angin monsun yang tengah melanda Thailand.

“Banjir ini menjadi salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Kami berusaha secepat mungkin untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar seorang pejabat setempat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Sejak pekan lalu, wilayah utara dan pusat Thailand mengalami curah hujan yang ekstrem, menyusul peringatan dari Badan Meteorologi setempat tentang kemungkinan meningkatnya risiko bencana alam akibat perubahan cuaca. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi demi keselamatan bersama.

Selain merenggut nyawa, banjir juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang cukup signifikan. Infrastruktur, termasuk jembatan dan jalan, mengalami kerusakan parah, yang menghambat aksesibilitas menuju daerah-daerah yang terkena dampak. Semua pihak diharapkan dapat saling membantu untuk meringankan beban para korban banjir ini.

Situasi darurat saat ini membuat banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke pusat-pusat evakuasi yang disediakan. Pengalihan bantuan melalui jalur darat dan udara menjadi alternatif bagi pemerintah untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang terisolasi akibat banjir.

Pemerintah Thailand berkomitmen untuk memberikan penanganan darurat secepatnya dan memastikan bahwa semua kebutuhan dasar para korban, termasuk makanan, tempat berlindung, serta layanan kesehatan, terpenuhi. Masyarakat juga diingatkan untuk tetap mematuhi instruksi dari otoritas setempat selama masa kritis ini.

Dengan adanya kejadian ini, perhatian terhadap perubahan iklim dan kesiapsiagaan bencana menjadi semakin mendesak. Tidak hanya Thailand, banyak negara lain di kawasan Asia Tenggara juga menghadapi risiko serupa akibat cuaca ekstrem yang semakin meningkat.

Kondisi ini menjadi pengingat akan pentingnya kebijakan lingkungan dan mitigasi bencana guna melindungi nyawa serta harta benda masyarakat. Dalam menghadapi konsekuensi dari perubahan iklim, kolaborasi antar negara dan kesadaran kolektif menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana alam di masa mendatang.