Internasional

Demo Besar Gen Z Guncang Maroko Sejak Akhir September

Avatar photo
4
×

Demo Besar Gen Z Guncang Maroko Sejak Akhir September

Sebarkan artikel ini

Demo Gen Z Maroko: Suara Masyarakat Muda yang Terus Menggema

Maroko tengah mengalami gelombang aksi protes besar-besaran yang diprakarsai oleh generasi muda, khususnya kelompok Gen Z, sejak akhir September lalu. Demonstrasi ini mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap berbagai isu sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.

Mereka menuntut perbaikan dalam akses pendidikan, lapangan kerja, dan kualitas hidup yang semakin menurun. Dalam aksi yang berlangsung di berbagai kota, para demonstran menyuarakan keinginan untuk perubahan signifikan dalam pemerintahan serta transparansi yang lebih tinggi dalam pengelolaan sumber daya negara.

Aksi yang dimulai pada akhir bulan lalu ini menunjukkan bahwa generasi muda di Maroko tidak hanya peduli terhadap isu internal, tetapi juga terinspirasi oleh gerakan protes global. Mereka menggunakan platform media sosial untuk mengorganisir dan menyebarluaskan pesan mereka, sehingga aksi ini mendapatkan perhatian yang lebih luas baik di dalam maupun di luar Maroko.

Dalam sebuah wawancara, salah satu penggagas aksi, Ahmed El-Mahdi, menjelaskan, “Kami ingin didengar. Kami tidak lagi bisa menerima kondisi yang ada. Pendidikan dan pekerjaan adalah hak kami, dan kami akan berjuang untuk itu.” Pernyataan ini mencerminkan semangat perjuangan generasi muda yang merasa diabaikan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan mereka.

Aksi protes ini juga diwarnai dengan penggunaan simbol-simbol yang mudah dikenali, termasuk kode 212 yang merujuk pada kode telepon internasional Maroko. Simbol ini dipilih sebagai bentuk identitas dan kebanggaan mereka sebagai generasi penerus bangsa.

Latar belakang dari aksi ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi Maroko yang mengalami stagnasi. Tingkat pengangguran di kalangan anak muda, khususnya yang berpendidikan, terus meningkat. Menurut data resmi, hampir 30% dari generasi muda di Maroko tidak memiliki pekerjaan. Hal ini menciptakan frustrasi yang mendalam dan memicu aksi-aksi protes untuk menyuarakan ketidakpuasan tersebut.

Pemerintah Maroko mengakui adanya tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dan berjanji untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja dan memperbaiki sistem pendidikan. Namun, janji-janji tersebut dirasakan masih jauh dari harapan masyarakat, sehingga meningkatkan intensitas aksi protes.

Dalam protes ini, pihak kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan. Meskipun demikian, para demonstran menekankan bahwa aksi mereka bersifat damai dan bertujuan untuk menyampaikan aspirasi, bukan untuk menimbulkan kekacauan. “Kami hanya ingin hak kami dipenuhi tanpa ada kekerasan,” ujar salah satu peserta yang namanya tidak ingin disebutkan.

Dengan semakin meluasnya aksi ini, Maroko dihadapkan pada tantangan untuk menanggapi tuntutan generasi muda yang semakin menyuarakan harapan dan impian mereka untuk masa depan yang lebih baik. Keberanian Gen Z untuk berbicara dan beraksi ini menunjukkan potensi besar dari generasi yang kerap dipandang sebelah mata di arena politik.

Dengan perkembangan ini, dunia internasional juga mengamati dengan saksama, sementara masyarakat global semakin berempati terhadap perjuangan generasi muda di Maroko. Ke depan, tantangan bagi pemerintah adalah untuk merespons tuntutan ini dengan langkah konkret dan transformasi yang berarti bagi kehidupan rakyatnya.