Berita

Truk Terjun Bebas dari Jembatan Tol Tangerang-Merak, Lima Korban Terluka

Avatar photo
5
×

Truk Terjun Bebas dari Jembatan Tol Tangerang-Merak, Lima Korban Terluka

Sebarkan artikel ini

Truk Terjun dari Jembatan Tol Tangerang-Merak, Tabrak Beberapa Kendaraan

Jakarta – Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Tol Tangerang-Merak. Sebuah truk tronton terjun bebas dari atas jembatan, menimpa beberapa kendaraan termasuk mobil bak dan sepeda motor, serta melibatkan seorang petugas jalan yang dikenal sebagai ‘pak ogah’.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, mengungkapkan bahwa semua korban, termasuk sopir truk, telah dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih di Kota Serang untuk perawatan lebih lanjut. “Truk tronton tersebut kemudian menabrak beberapa kendaraan dan pengguna jalan,” jelasnya.

Kronologi kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan oleh AA (43) melaju dari arah Tangerang menuju Merak. Saat mendekati kilometer 73, truk tersebut berpindah lajur secara tiba-tiba dan menabrak pembatas jalan. Akibatnya, truk terjun ke bawah jembatan dan jatuh di jalur arteri Kaligandu, Kota Serang, Banten.

Truk besar itu menindih mobil pick-up yang dikemudikan oleh MA (55) dan penumpangnya, SS (46), serta pengendara sepeda motor DR (48) dan penumpangnya, VD (53). Selain itu, seorang pak ogah bernama SM (68) juga terlibat dalam kecelakaan ini. Semua kendaraan tersebut mengalami kerusakan parah akibat ditindih truk.

Ipda Dedi menyebutkan, setelah kejadian, korban langsung dievakuasi ke RS Sari Asih. Dari laporan medis, satu orang mengalami luka berat, sementara empat orang lainnya mengalami luka ringan.

Kecelakaan ini menggambarkan betapa pentingnya keselamatan di jalan raya. Kejadian ini juga menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama bagi pengendara yang melintas di daerah tersebut. Dalam situasi seperti ini, pengemudi diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk menghindari kejadian serupa.

Latar belakang kecelakaan ini juga mengingatkan akan perlunya pemeriksaan berkala terhadap kendaraan berat, termasuk truk, untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut dalam kondisi aman untuk beroperasi. Masyarakat diharapkan lebih sadar akan keselamatan di jalan, terutama di jalan tol yang seringkali ramai.

Polisi setempat mengingatkan pengemudi agar lebih berhati-hati di jalan tol, khususnya di titik-titik rawan. “Kita akan terus melakukan penyuluhan secara berkala tentang keselamatan berkendara untuk meminimalisir kecelakaan,” tegas Ipda Dedi.

Ke depan, diharapkan pihak terkait dapat melakukan upaya lebih untuk meningkatkan standar keselamatan di jalan tol, agar kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dalam menjaga keselamatan berlalu lintas demi kebaikan bersama.