MDIS Klarifikasi Kualifikasi Pendidikan Gibran Rakabuming
Jakarta, CNN Indonesia — Manajemen Development Institute of Singapore (MDIS) memberikan penjelasan resmi mengenai latar belakang pendidikan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang belakangan ini menuai sorotan publik. Dalam rilis yang diterima pada Rabu, 1 Oktober 2025, MDIS mengonfirmasi bahwa Gibran merupakan mahasiswa penuh waktu di institusi tersebut dari tahun 2007 hingga 2010.
Dalam keterangan tersebut, MDIS menegaskan, “Bapak Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan Diploma Lanjutan, yang kemudian dilanjutkan dengan gelar Sarjana Sains (Honours) di bidang Pemasaran, yang diberikan oleh mitra universitas kami, yakni University of Bradford, Inggris.” MDIS merupakan salah satu lembaga pendidikan profesional nirlaba tertua di Singapura, yang berkomitmen menciptakan pendidikan berkualitas untuk menghadapi tantangan global.
Polemik mengenai pendidikan Gibran semakin menghangat di media sosial, apalagi setelah adanya gugatan perdata yang diajukan oleh Subhan, yang menyatakan bahwa Gibran tidak memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) sesuai dengan hukum Republik Indonesia. Gugatan tersebut didaftarkan pada 29 Agustus 2025 di Pengadilan Jakarta Pusat dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst. Subhan juga mengajukan gugatan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Subhan menjelaskan bahwa gugatan ini berfokus pada masalah keabsahan pendidikan Gibran, dengan pernyataan, “Gibran tidak memiliki ijazah SMA sederajat.” Ia menganggap bahwa kekurangan tersebut dapat memengaruhi legitimasi jabatan yang kini diemban oleh Gibran. Dalam konteks ini, kualifikasi pendidikan menjadi sangat relevan, terutama bagi seorang pejabat publik.
MDIS juga menekankan dalam pernyataan resminya bahwa institusi pendidikan swasta di Singapura, termasuk MDIS, beroperasi melalui kerjasama dengan universitas luar negeri. “Kami menjunjung tinggi standar akademik yang ketat dan memberikan pendidikan berkualitas tinggi,” tambahnya. “Lulusan kami diharapkan siap menghadapi dinamika dunia profesional yang terus berubah.”
Telah menjadi perhatian lebih, isu pendidikan Gibran ini mencerminkan kerentanan kebijakan pendidikan dari sektor publik di Indonesia. Masyarakat pun diharapkan lebih kritis terhadap pendidikan para pejabat publik, yang dapat memengaruhi kredibilitas pemerintahan.
MDIS, yang memiliki reputasi baik, masih berkomitmen untuk memfasilitasi pendidikan yang mampu menyiapkan lulusannya menghadapi tantangan global. Mereka mengaku bangga terhadap standar tinggi dalam pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswa.
Dalam situasi ini, kualifikasi pendidikan pejabat publik seperti Gibran menjadi sangat signifikan. Tidak hanya untuk legitimasi jabatan mereka, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kapasitas dan kompetensi pemimpin.
Diharapkan dengan penjelasan ini, publik dapat memahami lebih jelas mengenai latar belakang pendidikan Gibran Rakabuming Raka. MDIS bertekad untuk terus memberikan pendidikan yang berintegritas tinggi, sehingga lulusan mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.