Berita

Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Pengemudi Tewas Sejak Awal 130 Km/Jam

Avatar photo
2
×

Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Pengemudi Tewas Sejak Awal 130 Km/Jam

Sebarkan artikel ini

Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Pengemudi Tewas di Lokasi

Jakarta, Liputan6.com – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalur Tol Jagorawi Km 34,200 arah Bogor pada Kamis (2/10/2025) pagi. Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi mobil Honda HR-V, Ahmed Mohammed Ahmed Al Kahtani (27), meninggal dunia di tempat kejadian.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi dari Korlantas Polri, Kompol Akhmad Jajuli, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Menurutnya, mobil yang dikemudikan Al Kahtani melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak mobil lain yang identitasnya hingga kini belum terdeteksi.

“Pengemudi diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Data di speedometer menunjukkan angka 130 km/jam saat mobilnya terhenti,” jelas Jajuli. Ia menyampaikan bahwa kecepatan tinggi menunjukkan potensi pengemudi tidak bisa mengantisipasi kondisi di depannya. “Mana mungkin seseorang yang mengemudikan dengan kecepatan tinggi merasa mengantuk? Ini menunjukkan ia memang melaju kencang dan tidak memperhatikan kendaraan yang lebih lambat di depannya,” tambahnya.

Kecelakaan ini menyoroti pentingnya kesadaran berkendara di jalan raya, terutama di jalan tol yang dikenal dengan kecepatan tinggi. Menurut data dari pihak kepolisian, banyak kecelakaan di Tol Jagorawi disebabkan oleh pengemudi yang tidak mengindahkan batas kecepatan atau tidak memperhatikan kondisi kendaraan lain. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintahan dan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran berkendara di kalangan pengemudi.

Dari kacamata masyarakat, kejadian ini sangat mengejutkan, terutama bagi mereka yang rutin menggunakan Tol Jagorawi. Adanya kecelakaan fatal seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan berkendara. Banyak pengguna jalan yang berpendapat bahwa pengawasan ketat dan kampanye keselamatan berkendara perlu ditingkatkan, terutama di jalur-jalur yang ramai dilalui kendaraan pribadi dan transportasi umum.

Dari analisis tersebut, nampak bahwa kecepatan tinggi serta kurangnya perhatian menjadi faktor utama dalam kecelakaan ini. Hal ini seharusnya menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih disiplin dalam berkendara, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Kesadaran ini diharapkan tidak hanya berasal dari pengemudi saja, tetapi juga seluruh pengguna jalan.

Pihak kepolisian juga menghimbau kepada seluruh pengemudi untuk tidak menganggap remeh keselamatan di jalan. Dengan saling menghargai dan mematuhi aturan, diharapkan jumlah kecelakaan di jalan raya dapat berkurang. Selain itu, kepada masyarakat yang lewat di jalur tersebut, agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap kondisi lalu lintas yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Dengan kejadian ini, semoga kita semua dapat belajar bahwa keselamatan dalam berkendara adalah prioritas utama. Terus tingkatkan kewaspadaan, patuhi peraturan lalu lintas, dan jaga kecepatan dalam berkendara untuk menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.