Internasional

Global Sumud Flotilla Tolak Serahkan Bantuan ke Israel, Klaim Terjadi Penculikan Aktivis

Avatar photo
4
×

Global Sumud Flotilla Tolak Serahkan Bantuan ke Israel, Klaim Terjadi Penculikan Aktivis

Sebarkan artikel ini

Global Sumud Flotilla Tolak Serahkan Bantuan ke Israel

Jakarta, CNN Indonesia – Armada Global Sumud Flotilla (GSF) menegaskan penolakannya untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Israel, yang sebelumnya diminta oleh negara tersebut dengan klaim akan dialirkan ke Jalur Gaza. Penolakan ini muncul di tengah kondisi kemanusiaan yang semakin parah bagi warga Palestina di Gaza.

Alasan Penolakan

Pengelola GSF menyatakan ketidakpercayaan terhadap klaim Israel. Mereka menyoroti fakta bahwa Israel telah menghalangi masuknya bantuan dari PBB selama berbulan-bulan, yang telah menyebabkan bencana kelaparan di wilayah tersebut. Menurut hukum laut internasional, blokade laut yang menyebabkan kelaparan pada warga sipil dilarang, dan negara yang menerapkan blokade wajib menyediakan jalur aman bagi bantuan kemanusiaan.

Pada Rabu (1/10), armada kapal GSF juga menghadapi serangan dari pasukan Israel, yang dilaporkan menculik banyak aktivis. Juru bicara GSF, Saif Abukeshek, menyatakan bahwa Israel telah menculik 201 orang dari kapal-kapal yang mengangkut bantuan. Di antara para aktivis yang ditahan, terdapat nama terkenal seperti Greta Thunberg. Penangkapan ini terjadi saat armada GSF mendekati perairan Gaza.

Latar Belakang

Armada GSF memulai pelayaran dari Spanyol sebulan lalu, dengan 13 kapal dalam misi pengiriman bantuan. Meskipun banyak kapal yang dicegat oleh pasukan Israel, GSF menginformasikan bahwa saat ini terdapat 30 kapal yang berhasil menghindari pengejaran dan terus melanjutkan perjalanan ke Jalur Gaza. Kabarnya, salah satu kapal nyaris mencapai pantai Gaza.

Menurut pelacakan kapal, kapal bernama Mikeno (Al Bireh) terdeteksi berada di perairan internasional Mediterania, sekitar 100-120 kilometer barat daya Gaza City. Misi ini dilatarbelakangi oleh krisis kemanusiaan yang semakin mendalam di Gaza akibat blokade yang berkepanjangan.

Permohonan Permintaan Internasional

Melihat situasi yang kritis ini, GSF mengajak masyarakat internasional untuk memberikan dukungan dan perhatian lebih terhadap nasib warga Palestina. Dalam konteks ini, pernyataan pengelola GSF mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap keamanan dan kesejahteraan warga sipil di Gaza yang terjebak dalam konflik berkepanjangan.

Dengan penolakan tegas untuk menyerahkan bantuan kepada Israel, GSF mengedepankan martabat dan hak asasi manusia bagi rakyat Palestina, berupaya untuk memberikan bantuan secara langsung dan transparan. Kesinambungan dukungan dari komunitas internasional dinilai krusial dalam memperjuangkan keadilan dan membantu mengatasi situasi darurat kemanusiaan di wilayah yang terdampak konflik.

Seluruh dunia kini berharap agar langkah-langkah pemulihan dan penanganan kemanusiaan dapat segera dilakukan untuk membantu warga Gaza yang terdampak.