Barcelona Takluk dari PSG di Liga Champions, Pelatih Hansi Flick Akui Kelemahan Tim
Jakarta – Barcelona mengalami kekalahan pahit dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-2 dalam laga matchday kedua Liga Champions, yang digelar di Estadi Olympique Lluis Companys, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB. Pelatih Hansi Flick mengakui bahwa timnya tidak berada pada level yang sama dengan lawan dan menyatakan PSG layak meraih kemenangan.
Laga ini dimulai dengan baik bagi Barcelona saat Ferran Torres membuka skor pada menit ke-19. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama, karena Senny Mayulu mencetak gol penyeimbang untuk PSG pada menit ke-39. Ketegangan meningkat, dan akhirnya kemenangan PSG ditentukan oleh gol Goncalo Ramos di menit ke-90.
Flick menekankan bahwa performa timnya di lapangan tidak menunjukkan potensi terbaik mereka. Ia mengungkapkan, “Hari ini kami tidak bisa bilang kami ada di level yang sama.” Pelatih asal Jerman itu juga menyoroti pentingnya aspek mental dan fisik dalam pertandingan besar seperti Liga Champions. “Setelah 35 menit, PSG memegang kendali permainan. Kami tidak tampil optimal,” lanjutnya.
Kelelahan menjadi salah satu faktor yang dicatat oleh Flick sebagai penyebab penurunan performa di babak kedua. Ia mengamati, “Anda bisa lihat di babak kedua bahwa beberapa pemain kami sangat lelah. Ketika Anda sedikit lelah, itu selalu tampak di lapangan.” Meskipun demikian, Flick menegaskan bahwa seluruh pemain telah memberikan yang terbaik.
Tak hanya itu, pelatih Barcelona tersebut juga menyampaikan bahwa saat skornya imbang 1-1, mereka harus memiliki struktur pertahanan yang lebih baik. “Kami harus belajar dan memperbaikinya,” ungkap Flick, menggarisbawahi perlunya evaluasi mendalam pasca kekalahan ini.
Sementara itu, kekalahan ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi Barcelona yang harus lebih fokus dalam pertandingan mendatang. PSG, dengan kemenangan ini, menunjukkan kualitas tim yang solid dan memantapkan posisinya di papan klasemen Liga Champions.
Barcelona, yang dalam beberapa tahun terakhir berupaya untuk kembali ke jalur juara, harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi, terutama menjelang pertandingan-pertandingan penting lainnya. Liga Champions merupakan ajang paling bergengsi yang membutuhkan performa maksimal dari setiap tim, dan gagal dalam hal ini berpotensi mengancam ambisi mereka.
Kekalahan ini bukan hanya sekadar hasil pertandingan, tetapi juga gambaran dari tantangan yang dihadapi Barcelona dalam mengembalikan kejayaan mereka di pentas Eropa. Dengan strategi yang tepat dan pemulihan fisik yang baik, diharapkan Barcelona dapat bangkit dan memberikan performa yang lebih baik di laga-laga selanjutnya.
Situasi ini tentu menarik untuk disimak ke depannya, terutama bagaimana respons Barcelona setelah kekalahan ini dan adaptasi yang dilakukan oleh pelatih Hansi Flick serta para pemainnya. Masyarakat sepak bola pun menantikan langkah-langkah yang akan diambil oleh klub asal Katalonia ini dalam mengarungi kompetisi Eropa yang penuh tantangan.