Berita

Taman Bugar Diresmikan sebagai Ruang Terbuka Hijau Inklusif untuk Warga DKI

Avatar photo
6
×

Taman Bugar Diresmikan sebagai Ruang Terbuka Hijau Inklusif untuk Warga DKI

Sebarkan artikel ini

Taman Bugar Hadir sebagai Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta

Jakarta – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, mengungkapkan bahwa Taman Bugar dibangun di atas lahan seluas 2.150 meter persegi, merupakan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Taman ini merupakan wujud dari penyerapan aspirasi masyarakat yang menuntut lebih banyak ruang terbuka hijau di ibu kota.

“Pemanfaatan taman ini berawal dari aspirasi masyarakat yang kami terima saat reses. Kami menyadari pentingnya ruang terbuka hijau yang nyaman, sehat, dan ramah bagi semua kalangan,” ungkap Kenneth, yang akrab disapa Bang Kent.

Lebih dari sekadar ruang terbuka hijau, Taman Bugar dirancang untuk menjadi tempat warga berolahraga, berkumpul, dan bersosialisasi. Berbagai fasilitas ditawarkan, antara lain trek jogging, lapangan olahraga, arena bermain anak, hingga area yang ramah disabilitas. Ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI dan DPRD DKI untuk menciptakan ruang publik yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat.

“Saya percaya bahwa pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur fisik. Lebih dari itu, kita perlu menciptakan lingkungan yang sehat dan membahagiakan bagi warganya,” tegas Bang Kent.

Dalam konteks Jakarta yang semakin padat, hadirnya Taman Bugar menjadi sangat relevan. Ruang terbuka hijau tidak hanya berfungsi estetis, tetapi juga memiliki implikasi positif terhadap kesehatan masyarakat. Penambahan area hijau dapat membantu mengurangi stres dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam berolahraga serta bersosialisasi.

Kenneth juga mengingatkan pentingnya menjaga taman yang telah diresmikan ini. Ia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan taman, agar tetap aman dan bermanfaat bagi generasi sekarang maupun yang akan datang. “Kita harus bersama-sama menjaga taman ini untuk generasi mendatang,” tuturnya.

Dengan adanya Taman Bugar, harapannya adalah warga Jakarta mendapatkan lebih banyak peluang untuk berinteraksi dengan alam serta satu sama lain, menciptakan rasa kebersamaan yang lebih kuat di tengah kesibukan kota. Keberadaan taman ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti langkah yang sama, menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau demi kesejahteraan warganya.

Pembangunan taman ini menjadi salah satu langkah konkret Pemprov DKI dalam mewujudkan Jakarta yang lebih humanis dan berkelanjutan. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan segala fasilitas yang ada untuk mendukung aktivitas fisik dan mempererat hubungan sosial.

Dengan demikian, Taman Bugar tidak hanya sekadar fasilitas publik, tetapi juga simbol harapan baru bagi urbanisasi yang lebih ramah lingkungan dan inklusif di Jakarta. Keberadaannya diharapkan bisa menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk menciptakan ruang yang seimbang antara pembangunan fisik dan keberlanjutan lingkungan.