Nasional

Tim SAR Evakuasi Tiga Korban Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Avatar photo
3
×

Tim SAR Evakuasi Tiga Korban Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

Tim SAR Evakuasi Tiga Korban Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga korban dalam kondisi selamat dari reruntuhan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa malam. Dengan penemuan ini, total korban yang berhasil dievakuasi menjadi 11 orang, sementara 88 santri lainnya berhasil menyelamatkan diri secara mandiri setelah kejadian.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa korban kesembilan berhasil ditemukan di Site A1 dan dievakuasi pada pukul 03.18 WIB, diikuti dengan dua korban lainnya pada pukul 04.55 WIB dan 06.05 WIB. Ketiga korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Delta Surya dan RSUD Notopuro di Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis.

“Meski menghadapi tantangan dari struktur bangunan yang tidak stabil serta banyaknya material reruntuhan, tim SAR tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan dalam proses evakuasi,” ucap Nanang.

Kondisi bangunan yang rapuh dan tumpukan material beton menjadi kendala utama dalam operasi evakuasi ini. Tim SAR tidak hanya terdiri dari petugas dari Kantor SAR Surabaya, tetapi juga melibatkan personel dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Sidoarjo, TNI-Polri, PMI, dan Damkar, serta organisasi relawan.

Pada hari kedua operasi, Kantor SAR Surabaya juga menerima tambahan personel dan peralatan dari Basarnas Special Group (BSG) serta dari Kantor SAR Semarang dan Yogyakarta. Peralatan yang digunakan dalam operasi mencakup alat ekstrikasi, SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus), serta perangkat evakuasi medis.

Hingga malam Selasa, upaya untuk membuka akses dan mencari korban lainnya yang diduga masih terjebak di balik runtuhan masih terus dilakukan. Tim SAR berkomitmen untuk melakukan berbagai cara agar proses pencarian berjalan dengan efisien dan aman.

Dalam insiden tersebut, tercatat tiga korban yang dilaporkan meninggal dunia. Para petugas terus bekerja keras untuk memastikan keselamatan dan kesehatan korban yang berhasil ditemukan, serta mengidentifikasi santri lain yang mungkin masih terjebak di lokasi kejadian.

Situasi di lokasi terus dipantau, dan semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan penyelamatan berupaya untuk menyelesaikan misi ini secepat mungkin. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada tim SAR yang bekerja tanpa lelah demi keselamatan korban.

Operasi ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dan berbagai instansi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam situasi darurat, serta menunjukkan solidaritas dalam menangani musibah yang terjadi.