Nasional

Prabowo Lantik 2000 Perwira TNI-Polri Dalam Upacara Praspa di Istana

Avatar photo
4
×

Prabowo Lantik 2000 Perwira TNI-Polri Dalam Upacara Praspa di Istana

Sebarkan artikel ini

Pada Rabu (23/3), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik sekitar dua ribu lulusan akademi militer dan akademi kepolisian menjadi perwira TNI dan Polri dalam upacara Prasetya Perwira di Istana Kepresidenan Jakarta. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 56 TNI Tahun 2025 dan Keppres Nomor 57 Polri Tahun 2025, yang menandai pengangkatan para taruna dan taruni menjadi perwira.

Dalam upacara tersebut, para perwira baru ini juga mengambil sumpah untuk menjalankan tugas mereka dengan sebaik-baiknya bagi bangsa dan negara sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap Bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Presiden Prabowo, diikuti oleh ribuan taruna-taruni yang hadir.

Dari total dua ribu perwira yang diangkat, sebanyak 827 berasal dari Akademi Militer, 433 dari Akademi Angkatan Laut, 293 dari Akademi Angkatan Udara, dan 447 dari Akademi Kepolisian. Dalam acara tersebut, juga diumumkan delapan peraih penghargaan Adhi Makayasa, yang diberikan kepada taruna dengan prestasi terbaik berdasarkan penilaian akademis, karakter, jasmani, dan mental.

Penghargaan ini menjadi simbol pencapaian tertinggi dalam pendidikan perwira TNI dan Polri. Dari delapan peraih Adhi Makayasa, tiga di antaranya merupakan anak anggota Polri, mencerminkan kesinambungan dalam layanan publik di keluarga mereka. Hal ini menciptakan harapan bagi masyarakat bahwa generasi muda ini akan melanjutkan komitmen dan dedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Keberadaan para perwira baru ini sangat relevan dengan situasi sosial-politik saat ini. Dalam konteks persaingan global dan tantangan dalam negeri, kehadiran generasi muda yang terdidik dan terlatih menjadi penting untuk menghadapi berbagai masalah, mulai dari keamanan hingga stabilitas politik. Masyarakat mengharapkan para perwira ini dapat berkontribusi positif bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kehadiran sejumlah pejabat negara dalam upacara tersebut, seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap institusi pertahanan dan keamanan. Para pejabat tersebut turut memberikan harapan baru bagi masyarakat, bahwa TNI dan Polri akan bersinergi dalam memperkuat ketahanan negara.

Dengan pelantikan ini, diharapkan tidak hanya menciptakan perwira yang hebat, tetapi juga mendemonstrasikan komitmen mereka dalam mengabdi untuk bangsa. Masyarakat kini menantikan langkah-langkah konkrit yang akan diambil para perwira dalam menjalankan tugas mereka. Namun, keberhasilan mereka juga sangat bergantung pada sinergi antara institusi dan masyarakat, sehingga tercipta rasa aman dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.