Internasional

Palestina Resmi Daftar ke BRICS, Dapat Dukungan dari China dan Negara Barat

Avatar photo
3
×

Palestina Resmi Daftar ke BRICS, Dapat Dukungan dari China dan Negara Barat

Sebarkan artikel ini

Palestina Resmi Daftar ke BRICS, Diharapkan Bisa Perkuat Posisi Diplomatik

Jakarta, CNN Indonesia — Palestina secara resmi telah mendaftar untuk bergabung dengan BRICS, sebuah forum ekonomi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pendaftaran ini dilakukan setelah mayoritas negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk beberapa negara Barat, mengakui kemerdekaan Palestina.

Duta Besar Palestina untuk Rusia, Abdel-Hafiz Nofal, mengonfirmasi bahwa Otoritas Palestina (PA) telah mengajukan pendaftaran tersebut baru-baru ini, meskipun hingga saat ini PA belum menerima jawaban resmi. “Palestina memiliki beberapa kondisi tertentu. Saat ini, kami akan berpartisipasi sebagai negara undangan sampai kondisi-kondisi ini mengizinkan kami untuk menjadi anggota penuh,” jelas Nofal saat berbicara dengan kantor berita Rusia, RIA.

BRICS sendiri dibentuk dengan tujuan untuk menyeimbangkan pengaruh negara-negara Barat, serta memperkuat kerjasama ekonomi antara negara-negara berkembang. Sejak tahun 2024, beberapa negara seperti Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Ethiopia, dan Iran juga telah bergabung dengan BRICS. Indonesia dijadwalkan resmi bergabung dengan forum ini pada Januari 2025.

China, sebagai salah satu anggota BRICS, menyambut baik pendaftaran Palestina. Pada Jumat (26/9), Kementerian Luar Negeri China melalui juru bicaranya, Guo Jiakun, menegaskan kesediaan untuk bekerja sama dengan Palestina. “BRICS adalah platform penting untuk kerjasama antara pasar berkembang dan negara-negara berkembang, serta menjadi sumber dorongan kuat bagi multipolaritas dan demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional,” ujarnya, seperti dikutip Anadolu Agency.

Pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina oleh sejumlah negara Barat, termasuk Prancis, Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal, mencerminkan dukungan yang semakin meningkat terhadap Palestina, terutama di tengah kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk akibat konflik yang berkepanjangan. Saat ini, bencana kemanusiaan di Gaza telah menewaskan lebih dari 65 ribu warga Palestina, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Gejolak di kawasan ini terus berlanjut, dan pengakuan dari komunitas internasional dipandang sebagai langkah penting untuk memberikan dukungan lebih lanjut bagi hak-hak Palestina. Dengan bergabungnya Palestina dalam BRICS, diharapkan dapat memperkuat posisi diplomatiknya dalam forum internasional dan membuka lebih banyak peluang untuk kerjasama ekonomi.

Krisis di Gaza yang berkepanjangan telah menjadi perhatian dunia, dan langkah Palestina untuk mendaftar sebagai anggota BRICS diharapkan dapat meningkatkan fokus global terhadap masalah-masalah yang dihadapi rakyat Palestina. Dalam konteks ini, dukungan kolektif dari negara-negara anggota BRICS sangat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas dan keamanan regional.

Dengan situasi yang semakin kritis, Palestina berharap dapat mendapatkan keanggotaan penuh di BRICS untuk memperkuat suara dan perwakilannya di dunia internasional. Hal ini mencerminkan harapan masyarakat Palestina untuk meraih perdamaian dan keadilan yang telah lama ditunggu-tunggu.