Andre Onana Kebobolan Dua Gol dalam Satu Menit, Trabzonspor Selamat dari Kekalahan
Trabzonspor, tim asal Turki yang kini diperkuat kiper pinjaman Andre Onana dari Manchester United, mengalami momen menegangkan saat bertandang ke markas Fatih Karagumruk dalam lanjutan Liga Turki. Meski berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-3, performa Onana menjadi sorotan setelah ia kebobolan dua gol dalam waktu satu menit di akhir pertandingan, Minggu (28/9/2025).
Pertandingan dimulai dengan baik bagi Trabzonspor, di mana tim yang dilatih Fatih Tekke berhasil unggul 3-1 di babak pertama. Paul Onuachu tampil gemilang dengan mencetak dua gol bagi tim tamu. Memasuki babak kedua, Trabzonspor memperlebar jarak lewat gol Danylo Sikan pada menit ke-88, mengubah skor menjadi 4-1.
Namun, situasi dramatis muncul saat memasuki injury time. David Fofana, pemain pinjaman dari Chelsea, mengejutkan lini pertahanan Trabzonspor dengan mencetak dua gol dalam waktu hanya satu menit. Gol pertama dicetak pada menit 90+1 dengan tembakan dari jarak dekat, menjebol gawang Onana yang gagal mencegah dengan baik. Tak puas dengan satu gol, Fofana kembali mencetak gol kedua dengan sepakan mendatar hanya satu menit kemudian, mengubah skor menjadi 4-3.
Momen tersebut menciptakan ketegangan di lapangan, di mana Paul Onuachu terlihat kesal dengan kebobolan yang terjadi dalam waktu singkat tersebut. Meski Trabzonspor tetap mampu mempertahankan keunggulan di sisa waktu pertandingan dan keluar sebagai pemenang, situasi ini tentu menjadi catatan buruk bagi Onana.
Video yang memperlihatkan kebobolan cepat Onana pun viral di media sosial, memicu reaksi beragam dari penggemar. Sebuah akun di platform X mencuit, “Onana kebobolan dua gol dalam semenit di Turki… bek-beknya sudah siap berkelahi dengannya.” Komentar lain menjelaskan skenario dengan lebih skeptis, “Siapa bilang Onana bersinar di Turki? Bro, kebobolan dua gol dalam satu menit. Lihat bagaimana Paul Onuachu marah kepadanya.”
Sejak bergabung dengan Trabzonspor di musim panas 2025, Andre Onana sudah tampil dalam tiga pertandingan, namun belum berhasil mencatatkan clean sheet. Dalam tiga laga tersebut, ia telah kebobolan lima gol, sebuah prestasi yang tentu tidak diharapkan oleh tim dan penggemar.
Kekhawatiran akan performa Onana dan pertahanan Trabzonspor menjadi perhatian serius di masa mendatang, terutama menjelang pertandingan-pertandingan krusial berikutnya dalam Liga Turki. Keberhasilan tim dalam mempertahankan keunggulan di laga ini dapat menjadi dorongan moral, tetapi juga menjadi tanda bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertahanan tim.
Dengan kecepatan permainan yang semakin meningkat di Liga Turki, semua mata akan tertuju pada bagaimana Onana dan Trabzonspor akan bangkit dan memperbaiki performa mereka dalam laga-laga mendatang. Sementara itu, reaksi penggemar dan kritik tentu akan terus mengalir seiring dengan perjalanan karir Onana di liga ini.