Polres Blitar Luncurkan Alat Simulasi Safety Belt Reminder untuk Tingkatkan Kesadaran Pengendara
Blitar, 27 September 2023 – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar meresmikan sebuah inovasi bernama Alat Simulasi Safety Belt Reminder, yang merupakan yang pertama di Indonesia. Inisiatif ini ditujukan untuk memberikan edukasi mendalam tentang pentingnya penggunaan sabuk pengaman kepada pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda empat dan lebih.
Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo, menjelaskan bahwa peluncuran alat ini merupakan upaya responsif terhadap tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan yang disebabkan oleh pengabaian sabuk pengaman. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya keamanan berkendara.
“Dengan alat ini, kami ingin memberikan pendidikan kuat kepada masyarakat, terutama pada pemohon SIM,” ungkap Rio saat acara peluncuran.
Alat simulasi ini tidak hanya sekadar teori, melainkan juga memberikan pengalaman fisik yang menunjukkan perbedaan dampak akibat tabrakan antara boneka yang menggunakan sabuk pengaman dan yang tidak. Dalam demonstrasi, terlihat jelas bahwa bahkan pada kecepatan rendah, kualitas sabuk pengaman sangat berpengaruh pada keselamatan. Boneka yang tidak menggunakan sabuk pengaman mengalami dampak yang jauh lebih fatal dibandingkan dengan yang mengenakan sabuk pengaman, bahkan pada kecepatan hanya 20 km per jam.
“Perbedaan yang kami saksikan sangat mencolok. Dampak terhadap pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman berpotensi lebih fatal,” tambahnya. Mengingat ruas jalan di Kabupaten Blitar yang umumnya memiliki batas kecepatan 40-60 km per jam, risiko kecelakaan bisa lebih meningkat.
Inovasi ini lahir dari pengamatan Satlantas terhadap kenyataan di lapangan bahwa banyak pengendara masih menganggap sabuk pengaman sebagai aksesori atau tidak penting. “Kita buktikan betapa krusialnya penggunaan sabuk pengaman,” tegasnya.
Melalui pemaparan ini, diharapkan para pemohon SIM tidak hanya lulus ujian praktik, tetapi juga menyadari bahwa penggunaan sabuk pengaman adalah sebuah kebutuhan wajib dan bukan sekadar kewajiban hukum. Alat ini kini sudah resmi digunakan oleh masyarakat Blitar yang mengajukan permohonan SIM A, B1, dan B2 umum.
Dengan langkah ini, Satlantas Polres Blitar berharap dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut, serta menumbuhkan kesadaran di kalangan pengguna jalan tentang pentingnya keselamatan berkendara. Inovasi semacam ini sangat krusial bagi masyarakat, terutama di era di mana keselamatan di jalan adalah prioritas utama.
Lebih penting lagi, alat ini mencerminkan komitmen Polres Blitar untuk menghadirkan solusi nyata dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara di kalangan masyarakat. Upaya-upaya seperti ini sangat diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.