Nasional

Korban Tewas Akibat Badai Tropis Bualoi di Filipina Meningkat Menjadi 19 Orang

Avatar photo
5
×

Korban Tewas Akibat Badai Tropis Bualoi di Filipina Meningkat Menjadi 19 Orang

Sebarkan artikel ini

Korban Badai Tropis Bualoi di Filipina Meningkat, 19 Tewas dan 2 Juta Terdampak

Ankara – Badai Tropis Bualoi telah mengakibatkan 19 kematian dan lebih dari 2 juta orang terdampak di Filipina. Ini disampaikan oleh pejabat setempat pada Sabtu (27/9), setelah sebelumnya kondisi serupa ditimbulkan oleh Super Topan Ragasa.

Menurut informasi dari Dewan Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Nasional (NDRRMC), kecelakaan ini merupakan akibat dari serangkaian siklon tropis yang dikenal sebagai Opong, Nando, dan Mirasol oleh masyarakat. Selain angka kematian, 18 orang mengalami luka-luka akibat dampak cuaca ekstrem ini.

Badai Bualoi telah memaksa lebih dari 408.000 orang untuk dievakuasi ke tempat-tempat aman, sementara ribuan lainnya terpaksa mengungsi demi keselamatan. Kondisi ini mempengaruhi 32 kota dan kabupaten, yang telah menetapkan status bencana.

Dampak badai juga terlihat pada infrastruktur, di mana angin kencang memutus pasokan listrik di 143 kota dan kabupaten. Hujan deras yang disertai angin kencang dan banjir telah merusak lebih dari 5.200 rumah. Di pelabuhan, lebih dari 7.678 penumpang tertahan akibat kondisi laut yang buruk.

Sejak Jumat, Bualoi membawa hujan intens dan angin kencang ke wilayah tengah Filipina dan Luzon selatan. Ini menciptakan risiko baru bagi warga yang masih terjebak dalam banjir, terutama di Bulacan.

Pihak berwenang setempat terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Kondisi yang dibawa oleh Bualoi menambah beban pada masyarakat yang sebelumnya sudah mengalami kerugian akibat Topan Ragasa, yang menyebabkan lebih dari 20 kematian di Taiwan dan Filipina.

Pemerintah mendorong masyarakat untuk mengikuti petunjuk keselamatan dari pihak berwenang dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat memperburuk situasi saat ini.

Dengan demikian, penanganan bencana serta bantuan kepada korban perlu segera ditingkatkan untuk meminimalisir dampak yang lebih parah akibat bencana alam ini.