Berita

Pencairan Termin Pertama Program RT Keren Blitar, 480 RT Ajukan Dana Rp30 Miliar

Avatar photo
4
×

Pencairan Termin Pertama Program RT Keren Blitar, 480 RT Ajukan Dana Rp30 Miliar

Sebarkan artikel ini

Kota Blitar Gelar Pencairan Dana Program “RT Keren” untuk Pembangunan Infrastruktur

Kota Blitar kini memasuki fase penting dalam program unggulan “RT Keren,” dengan pencairan termin pertama yang mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Sebanyak 480 Rukun Tetangga (RT), mencakup 80 persen dari total 600 RT di kota ini, telah mengajukan permohonan pencairan dana. Total dana yang disediakan mencapai Rp30 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur dasar di lingkungan masing-masing.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Blitar, Fredy Hermawan, memastikan bahwa sebagian besar RT telah menyerahkan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP). “Data yang kami terima menunjukkan bahwa mayoritas pengajuan berfokus pada pembangunan fisik, terutama untuk saluran drainase, pavingisasi, dan perbaikan jalan lingkungan,” ungkap Fredy pada Sabtu (27/09/2025).

Program “RT Keren” memberikan alokasi dana sebesar Rp50 juta untuk setiap RT, bertujuan agar warga dapat secara langsung terlibat dalam menentukan dan mengelola pembangunan sesuai dengan kebutuhan lingkungan mereka. Hal ini diharapkan dapat menjadi stimulus pembangunan yang efektif di tingkat paling dasar. Meskipun dana diberikan secara fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, tingginya pengajuan untuk perbaikan jalan dan drainase menunjukkan kebutuhan mendesak dari warga akan lingkungan yang lebih aman dan tertata.

Program ini telah berjalan sejak masa Wali Kota Santoso dan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Wali Kota Syauqul Muhibbin, yang menegaskan komitmen Pemerintah Kota Blitar terhadap otonomi pembangunan di tingkat lingkungan. “Kami ingin memastikan bahwa dana Rp30 miliar ini digunakan dengan tepat dan akuntabel,” tegas Fredy.

Wali Kota Syauqul Muhibbin juga mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap program tersebut. Menurutnya, warga merasa memiliki kendali terhadap pembangunan, sehingga mereka lebih bersemangat dalam melaksanakannya. “Masyarakat antusias karena ini memang merupakan usulan mereka. Fungsinya juga sangat jelas, untuk mengurangi potensi banjir,” ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran program “RT Keren,” Pemerintah Kota Blitar telah membentuk tim pendamping yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan program serta memberikan arahan dan monitor yang diperlukan. “Kami berharap program seperti ini dapat terus berlangsung, karena nyata dan menyentuh kebutuhan masyarakat di level paling bawah,” harap Wali Kota.

Pencairan dana untuk program “RT Keren” ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk peningkatan infrastruktur, tetapi juga menunjukkan upaya Pemerintah Kota Blitar dalam memberdayakan masyarakat. Dengan terlibat langsung dalam proses pembangunan, diharapkan masyarakat akan lebih merasakan dampak positif dari program yang dikelola mereka sendiri.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat dan partisipasi aktif warga, program “RT Keren” diharapkan dapat menjadi contoh inisiatif yang berhasil dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.