Internasional

Prabowo: Harapan Terobosan Baru untuk Palestina Setelah Sidang PBB

Avatar photo
4
×

Prabowo: Harapan Terobosan Baru untuk Palestina Setelah Sidang PBB

Sebarkan artikel ini

Prabowo Subianto: Harapan Baru untuk Penyelesaian Konflik Palestina-Israel

Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan optimisme tentang kemungkinan terobosan dalam penanganan konflik Palestina-Israel setelah berlangsungnya Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Ia berharap langkah konkret dapat diambil untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang dialami oleh rakyat Palestina akibat agresi Israel.

Dalam pernyataannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Sabtu (27/9), Prabowo menyampaikan harapannya agar terobosan tersebut bisa tercapai dalam waktu dekat. “Saya penuh harapan, mungkin kali ini bisa tercapai terobosan khususnya di persoalan Palestina, Gaza. Mudah-mudahan ada terobosan dalam beberapa hari ini,” ungkapnya.

Prabowo juga mencatat adanya niat baik dari berbagai pihak yang terlibat dalam usaha penyelesaian masalah di Jalur Gaza. Ia menekankan bahwa tindakan gencatan senjata sangat penting untuk segera dilakukan demi melindungi rakyat Palestina. “Kita segera butuh gencatan senjata bagi rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif,” tambahnya.

Dalam pidatonya yang berjudul “Seruan Indonesia untuk Harapan” di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB pada Selasa (23/9) waktu setempat, Prabowo kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik berkepanjangan ini. Menurutnya, solusi ini tidak hanya mencakup perjuangan untuk kemerdekaan Palestina, tetapi juga harus menyertakan pengakuan, penghormatan, dan jaminan keamanan bagi Israel.

“Satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian sejati adalah dengan mengakui dan menghormati keberadaan masing-masing negara. Kita harus memperjuangkan negara Palestina, tetapi juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keamanan Israel,” tegas Prabowo. Ia menambahkan bahwa hanya melalui pendekatan ini, dunia dapat mencapai tingkat perdamaian yang otentik, bebas dari rasa kebencian dan curiga.

Sementara itu, latar belakang konflik ini berakar pada agresi Israel yang diluncurkan terhadap wilayah Palestina pada Oktober 2023. Ancaman terhadap warga sipil dan infrastruktur menyebabkan lebih dari 65.000 jiwa melayang, ribuan rumah dan fasilitas hancur, serta jutaan orang terpaksa menjadi pengungsi.

Dalam kondisi ini, dukungan internasional dan kolaborasi antara negara-negara adalah kunci untuk meraih resolusi sustainable terhadap krisis. Prabowo mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung terciptanya gencatan senjata yang mendesak dan menghentikan kekerasan yang menimpa rakyat Palestina.

Dengan pernyataan ini, Prabowo Subianto berharap dapat mendorong semangat kolaborasi internasional guna mencapai keadilan dan perdamaian yang wajar di kawasan Timur Tengah. Saatnya dunia bersatu untuk memberikan perhatian serius terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlanjut ini.