Junk Food Berlebihan Berisiko Anemia dan Stunting pada Remaja
Konsumsi junk food berlebihan dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi remaja putri yang rentan mengalami anemia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan, menjelaskan bahwa bahan-bahan dalam makanan cepat saji, seperti MSG, tidak hanya berisiko kesehatan tetapi juga dapat menimbulkan ketagihan. “Konsumsi sedikit membuat ingin lagi, sehingga kebiasaan ini berdampak buruk,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pola makan yang tidak sehat bisa menjadi salah satu penyebab lahirnya generasi yang mengalami stunting. Meski Dinas Kesehatan tidak melarang sepenuhnya konsumsi junk food, Dharma menekankan pentingnya keseimbangan dalam pola makan. “Sekali-sekali tidak masalah, namun asupan sayur, buah, protein, dan serat tetap harus dijaga,” tegasnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan demi mencegah risiko kesehatan jangka panjang. Kontrol pola makan yang baik sangat dibutuhkan agar generasi muda dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Untuk informasi lebih lanjut, ikuti berita terbaru di Koran Radar Blitar.