Berita

Warga Blitar Advokasi Disabilitas Mental, Martabat Manusia Harus Dihormati

Avatar photo
5
×

Warga Blitar Advokasi Disabilitas Mental, Martabat Manusia Harus Dihormati

Sebarkan artikel ini

Warga Blitar Gagas Advokasi Disabilitas Mental Melalui Perhimpunan Jiwa Sehat

Sekelompok warga di Blitar membentuk Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) untuk mengadvokasi hak-hak penyandang disabilitas mental. Beroperasi dari sebuah rumah sederhana di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, aktivis Saiful Anam menjadi motor penggerak organisasi ini di Jawa Timur.

Saiful menegaskan bahwa disabilitas bukanlah penyakit, melainkan bagian integral dari keragaman manusia. “Martabat manusia harus dihormati, baik mereka berbeda dengan mayoritas maupun tidak, tanpa adanya diskriminasi,” ungkapnya saat ditemui.

PJS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai disabilitas mental dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Organisasi ini berharap dapat merubah pandangan negatif yang sering menyertai isu disabilitas sejalan dengan pemahaman bahwa semua individu memiliki hak yang sama untuk dihormati dan diperlakukan dengan baik.

Melalui berbagai kegiatan advokasi, PJS berkomitmen untuk menjalankan misi ini demi kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas mental.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan baca laporan lengkap di Koran Radar Blitar.

INFO BERLANGGANAN KORAN: 0856-4962-9251 (YULITA)