Berita

Jalan Bergelombang di Hutan Jati Jadi Keluhan Warga Kesamben

Avatar photo
4
×

Jalan Bergelombang di Hutan Jati Jadi Keluhan Warga Kesamben

Sebarkan artikel ini

Kondisi Jalan Bergelombang di Kecamatan Kesamben Mengganggu Pengendara

Warga di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, mengeluhkan kondisi jalan sepanjang 2,6 kilometer yang menghubungkan Desa Jugo dengan Desa Siraman. Jalan tersebut mengalami kerusakan parah dengan permukaan bergelombang akibat tambalan yang tidak rapi, membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.

Pengendara motor dan mobil mengaku merasa lelah dan terguncang saat melintasi jalan tersebut. Suwandi, salah satu warga Desa Jugo, menyatakan bahwa kondisi ini lebih parah dibandingkan jalan berlubang, karena pengendara sulit memilih jalur yang aman. “Jalannya seperti tidak diaspal,” ujarnya.

Keadaan semakin membahayakan, terutama pada malam hari, karena jalan yang terletak di tengah hutan jati itu minim pencahayaan. “Siang hari masih bisa hati-hati, tapi malam hari sangat sulit dan berisiko,” ungkap Misti, warga lainnya. Tanpa penerangan sama sekali, pengendara hanya bisa bergantung pada lampu kendaraan mereka.

Keluhan ini diharapkan mendapatkan perhatian dari pihak berwenang untuk segera memperbaiki kondisi jalan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.