Olahraga

Kluivert Tegaskan Pemain Reguler Saja Dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Avatar photo
4
×

Kluivert Tegaskan Pemain Reguler Saja Dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebarkan artikel ini

Timnas Indonesia Fokus pada Pemain Reguler di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan komitmennya untuk hanya memanggil pemain yang tampil secara reguler di klub masing-masing dalam persiapan menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini ditunjukkan dengan pemanggilan 28 pemain yang didominasi oleh mereka yang aktif bermain di klubnya.

Dalam keputusan yang mengejutkan, Kluivert tidak memasukkan beberapa nama yang sebelumnya sering menjadi pilihan utama dalam tim, seperti Marselino Ferdinan dan Rafael Struick. Kebijakan ini sejalan dengan prinsip yang telah diungkapkan Kluivert sejak awal ditunjuk sebagai pelatih oleh PSSI, yaitu mengutamakan pemain yang memiliki menit bermain yang cukup di level klub.

Tidak hanya itu, pelatih asal Belanda ini juga tidak menyertakan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, meskipun keduanya cukup berkontribusi di klub-klub Thailand yang mereka bela. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pengamat dan penggemar sepak bola Indonesia.

“Pemilihan pemain sepenuhnya merupakan kewenangan pelatih. PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, memberi keleluasaan penuh kepada pelatih untuk menentukan skuat,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga. Ia menambahkan bahwa Kluivert pasti memiliki alasan mendalam dalam memilih pemain yang dipanggil, seperti berdasarkan performa dan hasil evaluasi pasca-laga uji coba melawan Taiwan dan Lebanon.

Marselino Ferdinan, misalnya, saat ini tidak mendapatkan kesempatan bermain di Oxford dan baru-baru ini dipinjamkan ke klub Slovakia, AS Trencin. Rafael Struick juga mengalami kesulitan untuk bersinar bersama Dewa United di awal musim Liga Super 2025/26.

Meskipun Asnawi dan Arhan menunjukkan performa yang cukup baik di klub mereka, persaingan untuk posisi sayap di Timnas Indonesia terbilang ketat. Saat ini, Kluivert lebih memilih pemain dari Buriram United seperti Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, serta Eliano Reijnders, Yance Sayuri, Calvin Verdonk, dan Dean James untuk memperkuat lini sayap Timnas.

Keputusan Kluivert ini mencerminkan kebijakan yang lebih fokus pada pemain yang konsisten dan memenuhi kriteria performa, dengan harapan agar Timnas Indonesia dapat memberikan penampilan terbaik dalam kompetisi yang akan datang. Dengan memasukkan pemain-pemain yang aktif berkompetisi, diharapkan tim dapat mencapai hasil positif dan bersaing dengan negara-negara lain di kualifikasi tersebut.

Para penggemar dan pemerhati sepak bola Tanah Air tentunya berharap dengan kebijakan yang diambil Kluivert, Timnas Indonesia akan mampu menampilkan permainan yang lebih berkualitas di pentas internasional.