Olahraga

Guardiola Bela Taktik Saat City Imbang Melawan Arsenal

Avatar photo
5
×

Guardiola Bela Taktik Saat City Imbang Melawan Arsenal

Sebarkan artikel ini

Guardiola Bela Taktik Manchester City Usai Imbang Melawan Arsenal

Jakarta – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berdiri teguh membela taktik timnya setelah meraih hasil imbang 1-1 melawan Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (21/9/2025). Pertandingan ini menjadi catatan khusus, di mana City hanya menguasai bola sebesar 33,2%, persentase terendah yang pernah tercatat selama kepelatihannya di divisi teratas.

Manchester City membuka skor lebih dulu melalui gol cepat Erling Haaland yang tercipta dari serangan balik. Namun, mereka harus menerima kenyataan setelah Arsenal berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time. Guardiola menjelaskan, meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, taktik yang diterapkan tetap konsisten dengan pendekatan yang biasa digunakan di musim-musim sebelumnya.

Guardiola bahkan mengambil risiko dengan mengubah formasi menjadi 5-5-0 demi mempertahankan keunggulan. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam strategi tim. “Saya tetap menerapkan instruksi yang sama kepada pemain, hanya kondisi lawan yang mempengaruhi gaya bermain kami,” ucap Guardiola.

Dalam pernyataannya yang penuh humor, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini mengakui bahwa timnya kerap dianggap membosankan saat meraih gelar Premier League. “Tapi saya berusaha untuk lebih sering melakukan serangan balik musim ini,” tambahnya. Ditekankan pula bahwa para pemain adalah yang paling berhak menilai apakah ada perubahan dalam pendekatan permainan yang diterapkannya.

Guardiola mengakui kekuatan Arsenal dalam laga ini dan mengakui ada aspek yang lebih baik dari permainan mereka dibandingkan dengan masa lalu. “Saya rasa Arsenal tampil lebih baik. Saya tidak suka jika permainan kami menyesuaikan dengan gaya mereka, tetapi ada banyak hal positif dari permainan yang kami tampilkan saat ini,” tegasnya.

Imbangnya skor ini menjadi sorotan, terutama dalam konteks persaingan ketat di papan atas Premier League. Selanjutnya, Guardiola berharap timnya dapat belajar dari hasil ini dan meningkatkan performa pada pertandingan-pertandingan mendatang. Menghadapi lawan yang beragam dengan strategi yang berbeda adalah tantangan tersendiri, dan Guardiola optimis bahwa timnya dapat beradaptasi dan kembali ke jalur kemenangan.

Dengan hasil ini, Manchester City harus lebih bekerja keras untuk meraih poin penuh di laga-laga berikutnya. Guardiola, yang dikenal dengan filosofi permainan menyerangnya, tetap berkomitmen untuk mengembangkan taktik yang tepat guna membawa tim meraih kesuksesan di kompetisi domestik maupun Eropa.

Pertandingan melawan Arsenal ini bukan hanya sekadar laga; ini adalah momen bagi Guardiola dan timnya untuk mengevaluasi kembali pendekatan mereka dalam meraih kemenangan. Harapan untuk meningkatkan performa mewarnai perjalanan Manchester City di musim ini, dan Guardiola yakin timnya dapat keluar sebagai pemenang di pertandingan-pertandingan yang akan datang.