Nasional

Lebih dari 1 Juta Warga Guangdong Dievakuasi akibat Ancaman Topan Super Ragasa

Avatar photo
6
×

Lebih dari 1 Juta Warga Guangdong Dievakuasi akibat Ancaman Topan Super Ragasa

Sebarkan artikel ini

Lebih dari 1 Juta Orang Dievakuasi di Guangdong Akibat Ancaman Topan Super Ragasa

Moskow – Dalam upaya mengantisipasi dampak serius dari Topan Super Ragasa, lebih dari satu juta orang telah dievakuasi di Provinsi Guangdong, China. Pengumuman ini disampaikan oleh China Central Television (CCTV) pada Selasa, 23 September 2025, ketika status darurat level tertinggi diumumkan oleh pemerintah setempat.

Evakuasi massal ini mencakup 400.000 warga yang tinggal di daerah rawan bencana di Shenzhen, kota yang diperkirakan akan terkena dampak langsung dari topan tersebut. Untuk memastikan keselamatan warga, aktivitas di sekolah, tempat usaha, dan layanan transportasi umum juga dihentikan.

Topan Ragasa, yang diperkirakan akan menghantam wilayah Pulau Hainan, Guangdong, Yunan, Guangxi Zhuang, Hong Kong, dan Makau pada 24 hingga 25 September, diprediksi akan membawa angin kencang, hujan lebat, dan risiko banjir. Badan cuaca setempat telah mengeluarkan peringatan terkait dengan kemungkinan cuaca ekstrem yang menyertai topan ini.

Kedutaan Besar Rusia di China turut mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk menunda perjalanan ke daerah berbahaya dan menghindari wilayah yang berisiko tinggi akibat ancaman topan. Pihak berwenang setempat mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas untuk mengurangi risiko dampak negatif dari bencana alam ini.

Latar belakang mengenai Topan Ragasa menunjukkan bahwa fenomena cuaca ekstrem ini semakin sering terjadi, merugikan masyarakat dan infrastruktur. Penanganan yang cepat dan tepat menjadi penting dalam mengurangi risiko dan dampak dari bencana tersebut, ditambah dengan upaya evakuasi sebagai langkah preventif.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam dan memperkuat infrastruktur yang dapat menanggulangi situasi serupa di masa depan. Gerak cepat pemerintah daerah dan pusat dalam menanggapi situasi ini patut diapresiasi, karena keamanan masyarakat adalah prioritas utama.

Dengan adanya pengumuman ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat lebih mempersiapkan diri dan mengikuti petunjuk resmi dari otoritas terkait demi keselamatan bersama. Informasi terkini terus diperbarui untuk memastikan masyarakat dapat mengakses data yang relevan mengenai kondisi cuaca dan langkah-langkah yang harus diambil.