Olahraga

Raphinha Dikartu Merah, Pelatih Getafe Protes Insiden Kontroversial dalam Laga Barcelona vs Getafe

Avatar photo
4
×

Raphinha Dikartu Merah, Pelatih Getafe Protes Insiden Kontroversial dalam Laga Barcelona vs Getafe

Sebarkan artikel ini

Raphinha Dihujani Kritik Setelah Insiden Kontroversial di Laga Barcelona vs Getafe

Getafe – Pelatih Getafe, José Bordalás, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada Raphinha, winger Barcelona, setelah terlibat dalam insiden kontroversial pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Johan Cruyff. Barcelona berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 berkat dua gol dari Ferran Torres dan satu gol tambahan dari Dani Olmo.

Pada pertandingan yang dilangsungkan kemarin malam, Raphinha menunjukkan kontribusi positif dengan menciptakan gol kedua bagi Ferran Torres. Namun, aksi kontroversialnya juga mencuat setelah ia mendapat kartu kuning karena dianggap membuang-buang waktu. Situasi memanas menjelang akhir babak pertama, ketika sejumlah pemain dari kedua tim terlibat dalam keributan. Dalam rekaman televisi terlihat Raphinha mendorong Diego Rico, yang membuat pemain Getafe itu terjatuh.

Bordalás merasa tindakan tersebut seharusnya mendapatkan hukuman lebih berat. “Dia sudah memberi kartu kepada kami, dan Raphinha mendorong pemain saya. Saya tidak tahu seberapa kerasnya, tapi aksi semacam itu biasanya dihukum dengan kartu kuning,” ungkap pelatih berusia 61 tahun tersebut, yang mengindikasikan bahwa insiden seperti ini layak mendapat perhatian lebih dari wasit.

Meskipun mencetas gol dan terlibat aktif dalam serangan, Raphinha hanya bermain selama satu babak. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mungkin khawatir akan potensi kehilangan pemainnya dan memilih untuk menggantinya dengan Marcus Rashford di babak kedua. Langkah ini diambil untuk menghindari kemungkinan terjadinya pelanggaran lebih lanjut yang bisa berujung pada kartu merah.

Kekhawatiran pelatih terkait potensi kehilangan Raphinha di pertandingan mendatang menunjukkan betapa vitalnya peran winger Brasil tersebut dalam skema permainan Barcelona. Kemenangan ini menjadi semakin berarti bagi Barcelona, mengingat mereka mampu mempertahankan performa optimal di tengah sorotan media yang intens.

Insiden ini sekaligus mengingatkan bahwa emosi di lapangan bisa memicu tensi, terutama dalam pertandingan yang sarat akan kepentingan. Barcelona sendiri, dengan kemenangan ini, menunjukkan kembali bahwa mereka adalah klub yang patut diperhitungkan di Liga Spanyol.

Dengan performa yang impresif dari Ferran Torres dan dukungan solid dari lini tengah, Barcelona tampaknya semakin percaya diri menjelang pertandingan-pertandingan selanjutnya. Namun, kebijakan wasit dalam memberikan hukuman saat insiden seperti yang melibatkan Raphinha menjadi perhatian serius, baik bagi pelatih, pemain, maupun penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Kejadian ini tidak hanya memengaruhi jalannya pertandingan, tetapi juga bisa berpengaruh pada strategi tim di laga-laga mendatang. Hal ini menyoroti pentingnya menjaga disiplin serta kontrol emosi, demi kelangsungan permainan yang fair dan kompetitif. Ke depannya, baik Barcelona maupun Getafe perlu belajar dari insiden ini untuk meningkatkan performa dan menjaga sportivitas di lapangan.