Manchester City Terjebak di Emirates, Arsenal Tahan Imbang 1-1
Manchester City mengalami kekecewaan saat menghadapi Arsenal di Emirates Stadium pada Minggu malam (21/9/2025). Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 ini mencerminkan dominasi tuan rumah yang berhasil menguasai permainan setelah City sempat unggul lebih dulu berkat gol Erling Haaland di menit kesembilan.
Haaland membuka keunggulan untuk City dengan penyelesaian yang memukau. Namun, setelah gol itu, tim asuhan Pep Guardiola justru memilih untuk bertahan, memberikan ruang bagi Arsenal untuk mengendalikan permainan. Meski beberapa kali mengalami tekanan, pertahanan City mampu menanggapi serangan-serangan Arsenal hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, situasi semakin memprihatinkan bagi City. Tim tamu tidak mampu menciptakan peluang berarti. Dari total tiga tembakan tepat sasaran yang dilakoni selama 90 menit, hanya satu yang dilakukan pada babak kedua, menunjukkan ketidakmampuan tim dalam mengembangkan serangan.
Kebangkitan Arsenal ditandai dengan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Gabriel Martinelli di menit ke-93. Gol ini tidak hanya mengamankan satu poin bagi Arsenal, tetapi juga menandai tren positif bagi manajer Mikel Arteta, yang kini tidak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhirnya melawan Guardiola di semua ajang—dengan catatan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
Lebih mengecewakan bagi Guardiola, ini menjadi pertama kalinya dalam karirnya di Liga Inggris, dia tidak mampu meraih kemenangan dalam lima pertemuan berturut-turut dengan Arteta. Dari total 16 pertemuan sebelumnya, Guardiola berhasil memenangkan 15 laga dan hanya kalah satu kali, menunjukkan bahwa Arteta kini telah menjadi rival yang signifikan bagi mantan asistennya ini.
Guardiola mencatatkan penguasaan bola terendah dalam kariernya di Liga Inggris dengan hanya 32,8 persen, menandakan strategi defensif yang diterapkan oleh timnya tidak berjalan sesuai harapan. Hal ini semakin menegaskan bahwa Arsenal, yang tampil agresif, berhasil membaca pola permainan City dan memanfaatkan momen-momen yang ada.
Sebagai hasilnya, City tidak hanya kehilangan dua poin penting di klasemen, tetapi juga harus merenungkan kembali strategi mereka untuk menghadapi pertandingan mendatang. Sementara itu, Arsenal terus menanjak dan menunjukkan ketangguhan yang semakin menonjol di bawah asuhan Arteta.
Dengan hasil ini, Arsenal kini tetap berada di jalur menuju persaingan papan atas Liga Inggris, sedangkan Manchester City perlu melakukan evaluasi mendalam untuk menghindari kesalahan serupa di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Penampilan yang jauh dari ekspektasi ini akan menjadi sorotan, dan Guardiola dituntut untuk segera menemukan kembali bentuk permainan terbaik timnya.