Nasional

Inggris Resmi Akui Negara Palestina Sebelum Sidang Umum PBB

Avatar photo
3
×

Inggris Resmi Akui Negara Palestina Sebelum Sidang Umum PBB

Sebarkan artikel ini

Inggris Resmi Akui Negara Palestina Sebelum Sidang Umum PBB

Inggris secara resmi mengakui negara Palestina, sebuah langkah yang diumumkan oleh Perdana Menteri Keir Starmer pada Minggu (21/09). Pengumuman ini dilakukan menjelang Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menjadi bagian dari upaya global untuk mencari solusi atas konflik yang terus berlanjut di Timur Tengah.

Starmer menekankan bahwa pengakuan ini merupakan langkah penting dalam mendukung kemungkinan perdamaian dan penerapan solusi dua negara. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui video, ia menyatakan, “Menghadapi kengerian yang semakin meningkat di Timur Tengah, kami bertindak untuk menjaga kemungkinan perdamaian dan solusi dua negara.” Ia menambahkan bahwa penting bagi Israel untuk aman dan terjamin bersama dengan negara Palestina yang layak. “Saat ini, kita tidak memiliki keduanya,” tegasnya.

Keputusan ini diambil setelah meningkatnya tekanan dari berbagai pihak di Inggris untuk mengakui Palestina secara resmi. Sebelumnya, dalam pernyataannya pada bulan Juli, Starmer mengindikasikan bahwa Inggris akan mengakui negara Palestina pada bulan September, kecuali pemerintah Israel mengambil langkah-langkah substantif untuk mendukung perdamaian.

Pengumuman ini mengikutsertakan negara-negara lain yang juga menyampaikan pengakuan serupa. Australia dan Kanada, misalnya, juga mengumumkan pengakuan resmi terhadap negara Palestina pada hari yang sama. Sebelumnya, Prancis, Luksemburg, dan Malta telah mengungkapkan rencana mereka untuk melakukan hal yang sama di Sidang Umum PBB.

Menjelang pengumuman tersebut, Wakil Perdana Menteri Inggris David Lammy menyampaikan kepada media bahwa “sekaranglah saatnya untuk memperjuangkan solusi dua negara.” Pernyataan ini menunjukkan semakin besarnya dorongan dalam pemerintahan Inggris untuk mendukung pembentukan negara Palestina di tengah tensi yang terus meningkat.

Namun, langkah Inggris ini tidak diterima dengan baik oleh pemerintah Israel. Mereka mengecam keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai “tidak masuk akal.” Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada dukungan internasional yang berkembang untuk pengakuan Palestina, perdebatan di dalam dan sekitar konflik tetap intens.

Isu Palestina selalu menjadi topik sensitif di arena internasional, dengan banyak negara dan organisasi yang mendukung pengakuan negara Palestina sebagai bagian dari solusi konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Pengakuan oleh Inggris menambah momentum global yang mendukung gerakan tersebut, meskipun tantangan yang dihadapi masih sangat besar.

Keputusan Inggris ini diharapkan bisa menjadi langkah positif dalam proses perdamaian yang lebih luas di Timur Tengah. Saat dunia menanti langkah selanjutnya dari semua pihak yang terlibat, fokus kini beralih kepada Sidang Umum PBB yang akan menjadi platform bagi berbagai negara untuk membahas dan mengambil langkah lebih lanjut terkait pengakuan dan dukungan terhadap Palestina.