Juventus Terhenti di Puncak Klasemen Usai Imbang Lawan Hellas Verona
Jakarta – Juventus harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang Hellas Verona dengan skor 1-1 dalam lanjutan Serie A Italy di Stadio Marcantonio Bentegodi, Sabtu malam (20/9/2025). Hasil ini menghentikan rekor sempurna Juventus di awal musim, setelah sebelumnya meraih tiga kemenangan berturut-turut.
Juventus mengawali laga dengan baik, unggul lebih dulu setelah Francisco Conceicao mencetak gol pada babak pertama. Namun, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi Gift Orban setelah wasit Antonio Rapuanu memutuskan menunjuk titik putih akibat handball yang dilakukan Joao Mario. Keputusan ini menuai kritik tajam dari pelatih Juventus, Igor Tudor.
Tudor merasa keputusan penalti tersebut sangat kontroversial dan menunjukkan akurasi yang meragukan. “Penalti yang diberikan itu memalukan. Bagaimana bisa seseorang yang tidak melihat bola dianggap melakukan pelanggaran? Ini merupakan aturan yang sangat dipertanyakan,” ungkap Tudor dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Pelatih asal Kroasia itu juga mengkritik ketidakberdayaan wasit dalam menilai pelanggaran lain, yakni saat Orban menyikut bek Juventus, Federico Gatti. Tudor menilai insiden tersebut layak mendapat hukuman kartu merah. “Saya berada di sana dan melihat sendiri kejadian tersebut. Jika itu tidak layak untuk kartu merah, saya tidak tahu situasi apa lagi yang pantas mendapatkan kartu merah di pertandingan ini,” tambah Tudor.
Ia menegaskan bahwa kedua keputusan tersebut telah memengaruhi jalannya pertandingan. “Saya bukan mencari alasan, tetapi hasil akhir pertandingan sangat dipengaruhi oleh keputusan-keputusan seperti ini,” tegas Tudor.
Dengan hasil imbang ini, Juventus kini berada di puncak klasemen Serie A, mengantongi 10 poin dari empat pertandingan. Meskipun catatan sempurna mereka terhenti, Juventus masih menunjukkan performa kompetitif pada awal musim ini. Tim berjuluk Bianconeri tersebut akan berusaha bangkit dan mengembalikan rentetan kemenangan mereka pada laga berikutnya.
Sementara itu, Verona, yang sukses meraih satu poin berharga, menunjukkan determinasi yang tinggi di kandang sendiri. Hasil ini memberikan sedikit harapan bagi mereka setelah sebelumnya harus menghadapi sejumlah tantangan di awal musim.
Pertandingan ini menjadi sorotan bagi para penggemar dan analis sepak bola, khususnya terkait dengan keputusan wasit yang kontroversial. Masyarakat pecinta sepak bola berharap bahwa otoritas sepak bola dapat melakukan evaluasi terkait penerapan VAR (Video Assistant Referee) untuk meningkatkan kualitas keputusan di lapangan.
Juventus dan Hellas Verona akan menantikan pertandingan berikutnya, di mana kedua tim berambisi untuk meraih hasil maksimal demi mendukung target masing-masing di Serie A.
