Olahraga

Luca Zidane Pindah Bela Timnas Aljazair setelah Tersisih dari Prancis

Avatar photo
3
×

Luca Zidane Pindah Bela Timnas Aljazair setelah Tersisih dari Prancis

Sebarkan artikel ini

Luca Zidane Memilih Bela Timnas Aljazair Setelah Karier Bersama Prancis U-20

Jakarta – Luca Zidane, mantan pemain Timnas Prancis U-20, kini resmi bergabung dengan Timnas Aljazair. Keputusan ini menandai langkah baru dalam kariernya di dunia sepak bola, setelah sebelumnya ia bermain sebagai kiper untuk Granada di divisi kedua Spanyol.

Putra dari legenda sepak bola Zinedine Zidane ini sebelumnya sempat tampil untuk Timnas Prancis U-20 di tahun 2018. Dalam laga tersebut, Luca hanya mencatatkan satu penampilan. Meskipun telah berkarier cukup lama, kesempatannya untuk membela tim senior Prancis tak kunjung datang. Menghadapi kurangnya peluang tersebut, Luca memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan berpindah membela Timnas Aljazair.

FIFA memberikan lampu hijau bagi Luca untuk pindah, mengingat ia belum pernah bermain untuk kategori senior Timnas Prancis. Hal ini membuatnya memenuhi syarat untuk membela negara lain. Sangat menarik, mengingat darah Aljazair mengalir dalam diri Luca. Kakek dan neneknya berasal dari Aljazair sebelum pindah ke Marseille, Prancis.

Luca berpotensi dipanggil untuk memperkuat Timnas Aljazair pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Timnas juga akan menghadapi Piala Afrika di akhir tahun ini, di mana penampilan Luca diharapkan dapat memberikan kontribusi positif.

Langkah Luca Zidane ini menjadi sorotan karena menunjukkan dinamika karier seorang pemain sepak bola di era modern, di mana pilihan representasi negara sangat beragam. Keputusan ini diharapkan bisa membantu dia dalam mengembangkan kariernya lebih lanjut serta meraih sukses di panggung internasional.

Dengan kualifikasi yang akan datang, pelatih Timnas Aljazair diharapkan dapat memanfaatkan keahlian Luca dan pengalaman yang ia bawa dari kompetisi di Eropa. Para penggemar tentunya menantikan performanya, terutama dalam konteks persaingan yang ketat pada level internasional.

Sebagai kiper, kemampuan Luca dalam menghalau serangan lawan serta membaca permainan sangat diharapkan bisa menjadi aset berharga bagi Aljazair. Keputusan ini, selain menggambarkan perjalanan kariernya, juga menjadi bagian dari perkembangan sepak bola global, di mana pemain memiliki kebebasan lebih dalam memilih identitas mereka di lapangan hijau.

Dengan segala potensi yang dimiliki, publik akan terus mengamati langkah Luca dalam membela Timnas Aljazair dan bagaimana ia akan beradaptasi di level yang lebih tinggi. Kariernya dalam sepak bola, terutama di kancah internasional, kini berada di jalur yang baru dan penuh tantangan.