Berita

Dinkes Blitar Imbau Warga Waspada Leptospirosis Setelah Kasus Ditemukan

Avatar photo
8
×

Dinkes Blitar Imbau Warga Waspada Leptospirosis Setelah Kasus Ditemukan

Sebarkan artikel ini

Dinas Kesehatan Blitar Ingatkan Warga Waspada Leptospirosis

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar mengeluarkan imbauan untuk masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit leptospirosis setelah terdeteksinya satu kasus baru. Seorang pria berusia 64 tahun dari Kecamatan Kesamben sempat dirawat intensif akibat infeksi ini, namun kini dinyatakan sembuh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, Anggit Ditya Putranto, menjelaskan bahwa leptospirosis dapat menular melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urin tikus. Bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau selaput lendir di mata dan mulut.

Pihak Dinkes juga memperkuat langkah surveilans dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut. “Kami meminta warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berkembangnya tikus,” tambah Anggit.

Lebih lanjut, kondisi ini menjadi perhatian khusus mengingat peningkatan kasus leptospirosis biasanya terjadi saat musim hujan akibat genangan air. Dinkes mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di area pertanian dan saluran air, untuk lebih waspada. Kesiapsiagaan dan tindakan preventif dapat mencegah terulangnya kasus serupa, menjaga kesehatan masyarakat Blitar.