Berita

Turonggo Suro Melati Pertahankan Tari Pegon Sebagai Ikon Kesenian di Blitar

Avatar photo
5
×

Turonggo Suro Melati Pertahankan Tari Pegon Sebagai Ikon Kesenian di Blitar

Sebarkan artikel ini

Kelompok Jaranan Turonggo Suro Melati Pertahankan Tari Pegon sebagai Ikon Kesenian

Kelompok kesenian jaranan Turonggo Suro Melati dari Desa Bumiayu, Kecamatan Panggungrejo, berkomitmen untuk mempertahankan eksistensinya dengan menjadikan tari Pegon sebagai ikon utama. Tari yang menggambarkan tokoh wayang Gatotkaca ini menjadi ciri khas kelompok tersebut, membedakannya dari kelompok jaranan lain di Kabupaten Blitar.

Bagong, penanggung jawab kesenian Turonggo Suro Melati, menjelaskan bahwa tari Pegon merupakan warisan budaya yang selama ini mulai jarang ditemui di Blitar. Dalam pertunjukan, para penari mengusung kuda kepang sebagai simbol, namun tanpa menggunakan pecut. Alih-alih, atribut Gatotkaca menjadi penanda sekaligus simbol kekuatan dalam setiap pertunjukan. “Kami menjadikan tari Pegon sebagai identitas dan ciri khas Turonggo Suro Melati,” ungkapnya.

Bagi masyarakat Desa Bumiayu, pelestarian tari Pegon bukan sekadar menjaga kesenian, tetapi juga merawat warisan leluhur mereka. Dengan semangat tersebut, Turonggo Suro Melati berupaya terus menggelar pertunjukan untuk mengenalkan budaya ini kepada generasi mendatang.