Prakiraan Cuaca Jawa Timur, 16 September 2025: Waspadai Perubahan!
Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada Selasa, 16 September 2025, cuaca di seluruh wilayah Jawa Timur akan didominasi oleh kondisi berawan. Meskipun suhu udara diperkirakan berkisar antara 17 hingga 33 derajat Celsius, warga diimbau untuk tetap waspada dan memantau informasi terkini mengenai perubahan cuaca.
Informasi cuaca yang akurat sangat penting agar masyarakat dapat bersiap menjalani aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang memiliki kegiatan di luar ruangan. Dalam situasi musim kemarau ini, masyarakat juga disarankan untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari dengan menggunakan pelindung yang sesuai.
Cuaca Berawan di 38 Wilayah
Prediksi cuaca untuk 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur menunjukkan variasi kondisi cuaca. Rincian cuaca di beberapa daerah, antara lain:
- Pacitan: Udara kabur, suhu 21-27°C, kelembapan 71-98%.
- Ponorogo: Berawan, suhu 24-30°C, kelembapan 61-87%.
- Trenggalek: Udara kabur, suhu 20-26°C, kelembapan 76-99%.
- Tulungagung: Berawan, suhu 23-29°C, kelembapan 67-98%.
- Blitar: Udara kabur, suhu 22-29°C, kelembapan 66-95%.
Wilayah selatan seperti Malang dan Jember juga diperkirakan mengalami cuaca berawan, dengan suhu berkisar antara 22 hingga 30 derajat Celsius. Sementara itu, beberapa area seperti Lumajang dan Bondowoso akan mengalami hujan ringan, dengan kelembapan yang cukup tinggi.
Kawasan Surabaya, sebagai ibu kota provinsi, diprediksi akan mengalami cuaca berawan dengan suhu antara 25 hingga 33°C. Ini penting bagi warga yang melakukan perjalanan atau aktivitas di luar, untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca yang berfluktuasi.
Rekomendasi dari BMKG
BMKG menekankan pentingnya masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca secara berkala melalui saluran resmi, terutama menjelang aktivitas yang bergantung pada kondisi cuaca. Kebijakan untuk melengkapi diri dengan peralatan pelindung matahari seperti topi dan sunscreen juga sangat dianjurkan dalam menghadapi paparan sinar matahari langsung.
Dengan mematuhi saran tersebut, masyarakat dapat melindungi diri dan tetap aktif meskipun dalam kondisi cuaca yang berawan. Di tengah pandemi dan berbagai tantangan kesehatan, menjaga kesehatan saat beraktivitas di luar rumah menjadi prioritas utama.
Sebagai tambahan, BMKG mengingatkan bahwa cuaca dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, informasi terbaru sangat krusial agar masyarakat bisa merencanakan aktivitas harian dengan baik. Dalam konteks lokal, perubahan cuaca dapat mempengaruhi sektor pertanian, pariwisata, dan perdagangan, yang merupakan pilar penting bagi perekonomian masyarakat.
Dengan segala informasi ini, diharapkan masyarakat Jawa Timur dapat lebih siap dan waspada menghadapi kondisi cuaca yang ada. “Selalu rencanakan aktivitas dengan bijak,” ujar perwakilan BMKG. “Kami akan terus memberikan update informasi cuaca untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga.”
Tetap pantau informasi cuaca dari BMKG, jaga kesehatan, dan semangat beraktivitas!
