Siswa SMKN 1 Cileungsi Belajar di Tenda Darurat Setelah Atap Sekolah Roboh
Cileungsi, Jawa Barat – Kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Cileungsi terpaksa dilakukan di bawah tenda darurat setelah atap sekolah tersebut roboh pada Rabu, 10 September 2025. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah membangun tiga tenda sebagai ruang kelas sementara untuk mendukung proses belajar siswa.
Sejumlah siswa terlihat mengantri dan belajar di dalam tenda darurat yang dipersiapkan di halaman sekolah. Kepala Sekolah SMKN 1 Cileungsi, yang tidak disebutkan namanya, menyatakan bahwa mereka segera mencari solusi agar kegiatan belajar tidak terhenti akibat insiden ini. “Kami ingin memastikan tidak ada waktu yang terbuang untuk pendidikan siswa kami,” ujarnya.
Pembangunan tenda darurat ini dilakukan sebagai respons cepat atas bencana yang terjadi di sekolah. Penjabat Wilayah setempat menyampaikan, upaya ini merupakan bagian dari program pemulihan untuk mengatasi dampak dari kerusakan tersebut. “Kita berupaya agar siswa tetap dapat menikmati proses belajar, meskipun dalam kondisi yang kurang ideal,” imbuhnya.
Atap sekolah yang roboh diduga disebabkan oleh kondisi cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut. Salah satu siswa, Rina (17 tahun), mengungkapkan perasaannya. “Meskipun belajar di tenda tidak nyaman, kami berusaha untuk tetap fokus dan tidak kehilangan semangat belajar,” ujarnya.
Pihak sekolah juga menginformasikan bahwa mereka tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk perbaikan bangunan permanen. Rencana pembangunan ulang diharapkan dapat dilakukan secepat mungkin untuk mengembalikan kenyamanan belajar bagi siswa.
Kementerian Pendidikan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana yang akan digunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah yang rusak. Melalui program tersebut, diharapkan akan ada dukungan yang lebih luas untuk mempercepat proses pemulihan.
Kesimpulannya, meskipun kondisi saat ini tidak ideal, usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah dan kementerian menunjukkan komitmen untuk memastikan pendidikan tetap berjalan. Siswa SMKN 1 Cileungsi pun tetap bersemangat menghadapi tantangan ini, menjadi contoh bagi kita semua untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan.