Internasional

Aksi Pro-Palestina Guncang Vuelta a Espana, PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga

Avatar photo
5
×

Aksi Pro-Palestina Guncang Vuelta a Espana, PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga

Sebarkan artikel ini

Aksi Pro-Palestina Guncang Vuelta a España, PM Spanyol Pedro Sanchez Beri Dukungan

Jakarta, CNN Indonesia – Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan kebanggaannya terhadap aksi pro-Palestina yang mengganggu jalannya perlombaan sepeda Vuelta a España. Aksi tersebut dilakukan untuk memprotes partisipasi tim Israel-Premier Tech dalam perlombaan yang berlangsung di Madrid, dengan rencana demonstrasi besar-besaran akan digelar sebagai puncak kegiatan ini.

Protes yang digelar oleh pendukung Palestina bertujuan untuk mengecam serangan Israel ke Gaza sejak Oktober 2023, yang mengakibatkan lebih dari 64 ribu jiwa melayang. Akibatnya, aksi protes ini telah menyebabkan gangguan pada beberapa etape Vuelta a España, bahkan menimbulkan keraguan apakah balapan yang berlangsung selama 21 hari ini dapat diselesaikan dengan baik. Beberapa etape terpaksa dipersingkat untuk menghindari ketegangan lebih lanjut.

Dalam komentarnya pada pertemuan Partai Sosialis Spanyol di Malaga, Sanchez menyampaikan pengakuan dan rasa hormatnya kepada para atlet yang terlibat. “Kekaguman kami kepada bangsa seperti Spanyol yang memobilisasi untuk tujuan yang adil, seperti Palestina,” ujarnya. Dia menegaskan bahwa Spanyol menjadi contoh bagi komunitas internasional dalam membela hak asasi manusia.

Dukungan terhadap gerakan pro-Palestina semakin jelas dengan banyaknya anggota pemerintahan sayap kiri Spanyol yang mengambil sikap terbuka mendukung perjuangan Palestina. Sanchez menambahkan bahwa, “Spanyol hari ini bersinar sebagai contoh dan sumber kebanggaan, di mana dunia melihat kita mengambil langkah maju dalam memperjuangkan hak asasi manusia.”

Menyikapi aksi protes ini, otoritas keamanan Spanyol meningkatkan pengamanan untuk etape terakhir Vuelta a España yang berlangsung di Madrid. Sebanyak 1.100 polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan, mengingat gangguan yang terjadi pada etape sebelumnya, di mana demonstran berusaha memblokir jalan pada etape kedua terakhir di pegunungan Guadarrama dekat Madrid.

Vuelta a España adalah salah satu dari tiga grand tour balap sepeda terkemuka di dunia, yang telah diadakan setiap tahun sejak 1935. Perlombaan ini terinspirasi dari kesuksesan Tour de France dan Giro d’Italia di negara-negara tetangga Eropa.

Demonstrasi besar yang direncanakan di Madrid ini diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak orang terhadap krisis yang dialami Palestina, serta menunjukkan solidaritas masyarakat Spanyol terhadap perjuangan mereka. Dengan situasi yang terus berubah, banyak yang berharap bahwa aksi protes ini dapat memicu diskusi lebih lanjut mengenai hak asasi manusia dan perlunya dukungan internasional bagi Palestina.

Dalam konteks ini, Sanchez sudutkan bahwa peran Spanyol sebagai negara yang peduli terhadap hak asasi manusia dapat menjadi pendorong perubahan di tingkat internasional. Melalui kesadaran yang didorong oleh aksi pro-Palestina, diharapkan masyarakat global dapat lebih memahami kondisi di Palestina serta mendorong solusi bagi konflik yang berkepanjangan.