Indonesia Pioneers VAR in Asia’s Second-Tier Football League
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengumumkan bahwa Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang menerapkan sistem Video Assistant Referee (VAR) di liga sepak bola kasta kedua. Pernyataan ini disampaikan Erick usai pertandingan antara PSMS Medan dan Persekat Tegal yang berlangsung di Medan pada hari Jumat.
“Indonesia satu-satunya liga dua yang menggunakan VAR di Asia,” ujar Erick, menegaskan kebanggaannya terhadap langkah maju yang diambil dalam sepak bola nasional. Dengan penerapan VAR, Erick menyatakan ini merupakan tonggak sejarah baru bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Di level global, Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara yang menerapkan VAR untuk liga kasta kedua. Erick menyoroti bahwa pencapaian tersebut bahkan melampaui liga kasta kedua di Inggris. “Kita berada di posisi kelima secara global, dan untuk Liga Inggris, liga keduanya saja belum menggunakan VAR,” paparnya.
Keberhasilan ini mendapat sambutan positif dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang turut hadir dalam acara tersebut. Erick Thohir berharap langkah ini dapat mendorong kemajuan lebih jauh dalam kualitas sepak bola di Indonesia. “Apresiasi saya kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan sepak bola Indonesia,” ungkapnya.
Penerapan VAR di liga kasta kedua diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada kualitas permainan dan keputusan wasit. Erick mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berbenah dan memperbaiki kualitas pertandingan. “Kualitas wasitnya harus terus ditingkatkan. Kita harus menjaga kualitas tersebut ke depannya,” tambahnya.
Pendukung penerapan VAR berharap langkah ini tidak hanya meningkatkan akurasi keputusan wasit, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap kompetisi sepak bola nasional. Sejumlah pengamat sepak bola berpendapat bahwa teknologi ini akan lebih membantu dalam mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi selama pertandingan.
Dengan target jangka panjang untuk menjadikan sepak bola Indonesia semakin bersaing di tingkat internasional, perkembangan ini menjadi langkah strategis. Sistem VAR diharapkan mampu menarik minat lebih banyak penonton dan sponsor, serta menciptakan atmosfer pertandingan yang lebih profesional.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya inovasi dalam sistem manajemen liga agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang di segala aspek, baik dari segi penonton, sponsor, maupun kualitas permainan. “Mari kita terus bekerja sama agar sepak bola Indonesia semakin maju dan berkelas,” tutupnya.
Seiring penerapan VAR ini, semua pihak diharapkan dapat mendukung implementasi sistem yang canggih ini agar dapat berfungsi dengan maksimal dalam meningkatkan standar kompetisi. Inovasi dan peningkatan kualitas diharapkan menjadi bagian integral dari sepak bola Indonesia, sejalan dengan harapan masyarakat untuk prestasi yang lebih baik di panggung internasional.
