Olahraga

Rabiot Dijual Marseille Usai Terlibat Perkelahian, Bergabung dengan AC Milan hingga 2029

Avatar photo
4
×

Rabiot Dijual Marseille Usai Terlibat Perkelahian, Bergabung dengan AC Milan hingga 2029

Sebarkan artikel ini

Adrien Rabiot Bergabung dengan AC Milan Usai Insiden di Marseille

Jakarta – AC Milan resmi mendatangkan Adrien Rabiot dari Marseille menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Keputusan ini diambil setelah Rabiot terlibat insiden pertikaian dengan rekan setimnya, Jonathan Rowe, yang terjadi pasca kekalahan Marseille 0-1 di markas Rennes.

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, segera menghubungi Rabiot setelah insiden tersebut. Rabiot, yang berusia 30 tahun, diikat kontrak oleh Milan hingga tahun 2029. Dia sebelumnya dikenal sebagai salah satu gelandang andalan di Juventus sebelum kembali ke Prancis bersama Marseille.

Kedatangan Rabiot ke Milan bukan hanya sekadar langkah strategis, tetapi juga merupakan momen reuni dengan Allegri. Mereka pernah berkolaborasi di Juventus dan tetap menjalin komunikasi meskipun Rabiot sudah meninggalkan klub tersebut. “Kami memiliki hubungan yang erat; bahkan setelah kepergiannya dari Juventus, kami tetap berhubungan dan bertemu. Dia adalah sosok yang hebat, di samping menjadi pelatih,” ucap Rabiot saat berbincang mengenai kepindahannya.

Rabiot juga menyampaikan rasa optimisnya terhadap tim barunya. “Saya merasa ini adalah tim yang ingin menang, dengan para pemain muda yang bersemangat untuk belajar,” tambahnya. Proses kepindahan Rabiot terbilang cepat, di mana dia pertama kali berbicara dengan Allegri saat pelatih tersebut tiba di Milan, meski saat itu dia masih terikat kontrak dengan Marseille. Namun, setelah insiden yang terjadi, Allegri kembali menelepon Rabiot untuk menjelaskan proyeknya di Milan, sehingga proses negosiasi pun dipercepat.

Sebelum insiden ini, Rabiot telah menunjukkan performa yang mengesankan di Marseille. Namun, ketegangan di dalam tim setelah kekalahan melawan Rennes membuat situasi antara dia dan rekan-rekan setimnya menjadi tidak kondusif. Keputusan manajemen Marseille untuk menjual Rabiot diharapkan mampu meredakan ketegangan dan membawa klub ke jalur yang lebih baik.

Keberadaan Rabiot di lini tengah Milan diharapkan dapat meningkatkan daya saing tim, terutama dalam kompetisi domestik dan Eropa. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Rabiot diharapkan dapat menjadi pilar penting bagi Milan.

AC Milan, di bawah bimbingan Allegri, kini mengincar gelar juara Serie A dan pentas di Eropa. Dengan adanya tambahan Rabiot, pelatih Allegri berharap timnya bisa meningkatkan performa dan meraih hasil positif.

Kepindahan ini juga memberikan kesempatan baru bagi Rabiot untuk kembali bersinar di panggung Eropa dan membuktikan kemampuannya setelah pengalaman yang kurang optimal di Marseille. Rabiot pun siap memberikan yang terbaik untuk AC Milan di musim yang akan datang.

Dengan langkah ini, AC Milan berharap dapat membangun skuad yang lebih kompetitif dan siap bersaing di semua lini. Rabiot diharapkan segera beradaptasi dengan tim dan memberikan kontribusi signifikan dalam perjalanan Milan di musim ini.