Nasional

Presiden Prabowo Tiba di Doha untuk Bertemu Emir Qatar Pasca Serangan Israel

Avatar photo
5
×

Presiden Prabowo Tiba di Doha untuk Bertemu Emir Qatar Pasca Serangan Israel

Sebarkan artikel ini

Presiden Prabowo Tiba di Doha untuk Teguhkan Solidaritas Terhadap Qatar

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendarat di Bandara Internasional Doha, Qatar, pada Jumat sore pukul 15.20 waktu setempat. Kedatangan ini merupakan langkah penting dalam menjalin hubungan diplomatik yang erat, terutama setelah serangan yang dialami Qatar oleh Israel pada tanggal 9 September lalu.

Setelah disambut oleh Menteri Pertahanan Qatar, Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan Bin Ali Al-Thani, Duta Besar RI di Doha, Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha, Kolonel Tengku Sony Sonatha, Presiden Prabowo langsung menuju Istana Lusail untuk bertemu dengan Emir Qatar, Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.

Sekretaris Kabinet RI, Teddy Indra Wijaya, mengungkapkan bahwa pertemuan ini menunjukkan bentuk solidaritas Indonesia terhadap Qatar. “Keputusan Presiden Prabowo untuk datang ke Doha merupakan langkah cepat dan konkret sebagai dukungan terhadap pemerintah dan rakyat Qatar setelah serangan Israel,” jelas Teddy.

Sejak serangan tersebut, Presiden Prabowo telah menunjukkan perhatian dengan langsung menghubungi Sheikh Tamim melalui telepon untuk menanyakan perkembangan situasi di Qatar. Hal ini menggambarkan komitmen Indonesia dalam mendukung kedaulatan Qatar dan menciptakan kedamaian di kawasan Timur Tengah.

Selain mendiskusikan isu-isu global, pertemuan ini juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Qatar. Diharapkan, hubungan yang telah terjalin selama ini akan semakin erat dalam menghadapi berbagai tantangan global.

Kedatangan Presiden Prabowo ke Doha mencerminkan niat Indonesia untuk berperan aktif dalam diplomasi internasional, sesuai dengan amanat yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal ini menunjukkan komitmen negara untuk berkontribusi terhadap ketertiban dunia yang berdasar pada kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Sebelum terbang menuju Doha, Presiden Prabowo dan rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 10.30 WIB. Dalam rombongan tersebut, hadir juga Menteri Luar Negeri, Sugiono, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara kedua negara di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan politik, terutama dalam konteks situasi yang berkembang di Timur Tengah saat ini. Kesempatan ini juga menjadi momentum bagi kedua negara untuk bersama-sama menyuarakan pentingnya perdamaian dan stabilitas regional.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Indonesia menunjukkan bahwa perannya dalam komunitas internasional tetap relevan, apalagi dalam isu-isu yang mempengaruhi keamanan dan perdamaian global.