Nasional

Helikopter PK-IWS Jatuh di Papua, Empat Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Avatar photo
4
×

Helikopter PK-IWS Jatuh di Papua, Empat Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Kecelakaan Helikopter di Papua: Semua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Timika – Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika mengonfirmasi bahwa seluruh korban dari kecelakaan helikopter Intan Angkasa Air Service dengan nomor registrasi PK-IWS yang jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah telah ditemukan dalam keadaan tidak hidup. Tercatat, empat orang menjadi korban dalam insiden ini.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, menjelaskan bahwa jenazah keempat korban telah dievakuasi ke wilayah Jila dan direncanakan untuk diterbangkan ke Timika pada Kamis siang. “Keempat korban telah ditemukan dan dipastikan meninggal dunia. Tim kami masih berada di lokasi kejadian untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Charles.

Identitas korban terdiri dari Eko Puja sebagai pilot, Sudirman yang menjabat sebagai teknisi helikopter (Helicopter Landing Officer/HLO), serta dua penumpang, Anto dan Zulkifli. Untuk melaksanakan proses evakuasi, enam personel SAR Timika diterbangkan menuju Jila menggunakan helikopter milik PT Intan Angkasa sejak pagi.

Setibanya di lokasi kecelakaan, kondisi helikopter dinyatakan telah terbakar dan tergelincir di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 kaki. Helikopter PK-IWS sebelumnya hilang kontak saat dalam perjalanan dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika pada Rabu siang, 10 September 2025.

Proses pencarian dan evakuasi mengalami kesulitan mengingat medan yang sulit dan cuaca yang tidak mendukung. Namun, tim SAR bekerja secara optimal dengan harapan dapat menemukan korban secepat mungkin. Charles menegaskan bahwa timnya akan melakukan segala upaya untuk memastikan seluruh proses evakuasi berjalan lancar dan cepat.

Kecelakaan ini menyadarkan banyak pihak akan potensi risiko dalam industri penerbangan, terutama di wilayah-wilayah terpencil seperti Papua. Masyarakat dan kepentingan publik diharapkan untuk berdoa dan memberikan dukungan kepada keluarga dari para korban atas tragedi ini.

Seluruh proses penyelidikan terkait penyebab kecelakaan juga tengah diupayakan oleh pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Pihak PT Intan Angkasa diharapkan segera memberikan keterangan resmi mengenai insiden ini.

Kecelakaan helikopter ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama yang berkecimpung di bidang transportasi udara di Indonesia, yang menghadapi tantangan di daerah dengan kondisi geografis yang sulit. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, baik untuk penumpang maupun awak pesawat di masa yang akan datang.

Keluarga korban, yang kini berduka, diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk melalui masa-masa sulit ini. Pemerintah setempat juga diminta untuk memberikan perhatian lebih dalam tanggap darurat dan pemulihan pasca-kecelakaan semacam ini agar masyarakat merasa aman saat menggunakan jasa transportasi udara.

Proses evakuasi korban diharapkan dapat segera dilaksanakan tanpa kendala, demi menghormati memori dari para korban dan memberikan penutupan yang layak untuk keluarga yang ditinggalkan.