Internasional

Kemajuan Program Asta Cita Prabowo: 24 Juta Cek Kesehatan dan 10.931 Sekolah Revitalisasi

Avatar photo
4
×

Kemajuan Program Asta Cita Prabowo: 24 Juta Cek Kesehatan dan 10.931 Sekolah Revitalisasi

Sebarkan artikel ini

Kemajuan Program Asta Cita Prabowo Tunjukkan Hasil Positif

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengungkapkan kemajuan signifikan dari program Asta Cita yang diprakarsai oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam acara ASEAN Human Development Conference 2025, yang berlangsung pada Rabu (10/9), Pratikno menyampaikan perkembangan berbagai inisiatif yang telah dilakukan hingga 4 September 2025.

Salah satu fokus utama program ini adalah memastikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Pratikno mencatat, lebih dari 24 juta orang telah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. “Tujuan program ini adalah untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah, mengurangi beban biaya rumah tangga, dan meningkatkan produktivitas nasional,” jelasnya.

Program Asta Cita juga mencakup peningkatan kualitas fasilitas kesehatan. Saat ini, sebanyak 66 rumah sakit di seluruh Indonesia sedang dalam proses peningkatan kelas, dengan target selesai pada tahun 2026. Selain itu, 25 rumah sakit juga tengah direnovasi untuk memperbaiki infrastruktur.

Pratikno menyoroti pentingnya penanganan masalah stunting, yang menjadi salah satu fokus pemerintah. Target pemerintah adalah menurunkan prevalensi stunting menjadi sekitar 14,2 persen pada akhir 2029. Angka prevalensi stunting di Indonesia saat ini mencapai 21,5 persen, dan per 2024 diperkirakan akan turun menjadi 19,8 persen. “Untuk mencapai target tersebut, kita masih perlu mengurangi sekitar 7,3 persen,” tambahnya.

Dalam rangka meningkatkan gizi anak-anak, program makan bergizi gratis juga telah diluncurkan. Program ini ditujukan untuk meningkatkan nutrisi dan kesehatan bagi siswa, ibu hamil, serta ibu menyusui. “Hingga 4 September 2025, program ini telah menjangkau 20 juta siswa,” tutur Pratikno.

Di sektor pendidikan, kemajuan program Asta Cita juga terlihat jelas. Terdapat sejumlah inisiatif, antara lain revitalisasi sekolah, program SMA unggul Garuda, serta digitalisasi pendidikan. Pratikno melaporkan bahwa sekitar 10.931 sekolah sedang direnovasi dan revitalisasi. Di samping itu, direncanakan pada tahun 2029, 100 sekolah unggul Garuda akan beroperasi di berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, dalam upaya mendukung pembelajaran daring, lebih dari 288 ribu unit Smart TV sedang didistribusikan ke seluruh sekolah. “Harapannya, pada akhir 2025, semua sekolah dapat memiliki Smart TV untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,” kata Pratikno, mengakhiri pemaparannya.

Keberhasilan program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan pendidikan. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya saing.