Dinas Pendidikan Blitar Konfirmasi Kasus Perundungan di SMP Negeri 3 Doko
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar memastikan telah terjadi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, melibatkan 12 siswa yang mengeroyok seorang siswa baru. Peristiwa ini terjadi usai kegiatan kerja bakti, pada Jumat, 18 Juli 2025, yang berlangsung setelah masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, mengungkapkan bahwa kedua belah pihak telah menyepakati perdamaian dengan dua syarat. Pertama, jaminan keamanan bagi korban di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Kedua, pembinaan terhadap pelaku perundungan akan dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di koramil, di bawah pengawasan Kepala Dusun dan perwakilan Kepala Desa setempat.
Adi juga menyatakan pentingnya pengawasan guru dan orang tua selama masa perkenalan sekolah, mengingat pengaruh lingkungan terhadap karakter anak. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat Blitar akan pentingnya kolaborasi dalam mencegah perundungan di kalangan pelajar, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan perkembangan siswa.
Kasus ini mencerminkan tantangan sosial yang masih dihadapi dalam dunia pendidikan, dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang.
