Nasional

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem: Hujan, Angin Kencang, dan Banjir Rob di Beberapa Daerah

Avatar photo
5
×

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem: Hujan, Angin Kencang, dan Banjir Rob di Beberapa Daerah

Sebarkan artikel ini

BMKG Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Banjir Rob

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bagi masyarakat mengenai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Rabu ini. Peringatan tersebut mencakup angin kencang, hujan berpetir, gelombang laut tinggi, serta risiko banjir rob.

Prakirawati BMKG, Raeni Chindi, menjelaskan dalam siaran daring bahwa banjir rob diprediksi dapat melanda sejumlah daerah pesisir, termasuk Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Maluku. “Masyarakat di daerah tersebut diharapkan untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan banjir rob,” imbuhnya.

Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan mengguyur beberapa kota besar, antara lain Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara itu, hujan sedang mungkin terjadi di Denpasar, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Palu, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, Merauke, dan Jayapura.

Raeni juga menambahkan bahwa hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi di Bengkulu dan Pangkal Pinang, berpotensi menambah risiko banjir di daerah-daerah tersebut.

BMKG mencatat bahwa kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh adanya bibit Siklon Tropis 93W yang terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 kilometer per jam. Keberadaan siklon tersebut meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan mempercepat angin permukaan di sepanjang jalur konvergensi yang terbentuk dari Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Selatan serta Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tengah.

Meskipun bibit siklon ini memiliki potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori rendah dalam 24 jam ke depan, katanya, dampaknya terhadap cuaca sudah terlihat. “Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi,” tegasnya.

Selain itu, BMKG juga memperingatkan risiko gelombang laut yang tinggi, dengan ketinggian mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di perairan Kepulauan Mentawai dan barat Bengkulu. Gelombang yang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4 meter, berpotensi terjadi di perairan Pulau Enggano, barat Lampung, Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa, dan Samudera Hindia selatan Jawa.

Raeni menghimbau kepada semua pihak untuk selalu memperhatikan informasi terbaru terkait cuaca dari BMKG dan mengambil langkah-langkah preventif guna menjaga keselamatan. “Penting bagi masyarakat untuk siap siaga, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir dan pesisir,” tutupnya.