Striker Irak Mohanad Ali Terancam Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional Irak mendapat kabar mengecewakan menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, seiring dengan ancaman ketidakikutsertaan striker andalan mereka, Mohanad Ali. Insiden pada laga Kings Cup melawan Thailand, yang berlangsung di Stadion Kanchanaburi, Minggu (7/9/2025), berpotensi memengaruhi penampilan Irak di pertandingan penting bulan depan.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Irak. Namun, momen yang mengecewakan muncul menjelang akhir laga ketika Mohanad Ali terlibat dalam insiden yang memicu kericuhan di lapangan. Dalam situasi yang tegang, Ali menyepak kaki kapten Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, saat pemain Thailand tersebut berusaha melewatinya. Akibat tindakan tersebut, Songkrasin terjatuh dan terjadi dorong-dorongan antara para pemain dari kedua tim.
Wasit tidak ragu untuk memberikan kartu merah kepada Ali, yang membuat situasi semakin panas. Setelah insiden tersebut, para pemain Irak menolak untuk menghadiri upacara pengalungan medali, sebuah langkah yang mencerminkan rasa kecewa dan kemarahan mereka akibat keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Kerugian ini tidak hanya mengganggu keberhasilan Timnas Irak dalam laga Kings Cup, tetapi juga berpotensi berdampak serius pada jadwal pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mengingat laga Kings Cup ini merupakan pertandingan internasional kategori A di bawah naungan FIFA, sanksi kartu merah yang diterima Mohanad Ali akan berimbas pada pertandingan selanjutnya. Calon lawan Irak di kualifikasi, Indonesia, akan bertanding pada 11 Oktober mendatang. Jika hukuman diperberat oleh Komisi Disiplin FIFA, Ali bisa saja terpaksa melewatkan tidak hanya laga melawan Indonesia, tetapi juga pertandingan melawan Arab Saudi beberapa hari setelahnya.
Mohanad Ali, yang saat ini bermain di klub Al Shorta, merupakan pemain kunci bagi tim Irak. Ia telah mencetak 24 gol dari 64 penampilan internasional sejak debutnya pada tahun 2017. Pada tahun 2025 ini, Ali sukses mencetak tiga gol dalam empat pertandingan, menjadikannya salah satu harapan utama dalam skuad timnas.
Irak tergabung dalam Grup bersama Indonesia dan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam format grup ini, hanya juara grup yang akan langsung melaju ke putaran final Piala Dunia, sementara runner-up akan melanjutkan ke babak kelima, sehingga setiap pertandingan sangat krusial bagi mereka.
Sebagai langkah awal, Irak harus segera mempersiapkan diri sambil menunggu keputusan resmi mengenai sanksi terhadap Mohanad Ali. Tim pelatih dan manajemen diharapkan dapat menemukan cara untuk beradaptasi, baik dengan atau tanpa pemain kunci mereka, demi mencapai target besar mereka di pentas internasional.
