Olahraga

Suporter Indonesia Meninggal Usai Laga Melawan Lebanon

Avatar photo
4
×

Suporter Indonesia Meninggal Usai Laga Melawan Lebanon

Sebarkan artikel ini

Duka Menyelimuti Laga Indonesia vs Lebanon: Suporter Meninggal Dunia

Jakarta – Sebuah berita duka hadir setelah pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Salah satu suporter yang dikenal sebagai Djalu Ariel Fristianto meninggal dunia akibat masalah kesehatan yang dideritanya.

Pertandingan yang digelar pada Senin malam (8/9/2025) dalam rangka FIFA Matchday tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0. Sebelum pertandingan dimulai, Djalu yang merupakan bagian dari kelompok suporter Ultras Garuda pingsan di tribun penonton. Segera setelah keadaan darurat tersebut terjadi, ia dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada di Surabaya.

Namun, upaya untuk menyelamatkan nyawanya tidak berhasil. Kabar tragis ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, Erik mengatakan, “Pertama-tama saya ingin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda, Saudara Djalu Ariel Fristianto. Insya Allah habis ini juga saya akan menengok.”

Kejadian ini tentunya mengguncang dunia sepak bola Indonesia, di mana suporter merupakan elemen penting dalam mendukung tim nasional. Situasi ini menyoroti betapa vitalnya kesehatan dan keselamatan penonton selama pertandingan. PSSI diharapkan dapat melakukan evaluasi lebih lanjut terkait fasilitas kesehatan yang tersedia di lokasi-lokasi pertandingan untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan.

Selain itu, pertandingan ini juga menjadi pemanasan bagi Tim Merah-Putih menjelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada bulan depan. Dalam babak kualifikasi ini, Indonesia tergabung dalam grup yang cukup menantang bersama Arab Saudi dan Irak. Upaya untuk mendapatkan poin penuh di tiap pertandingan akan sangat krusial bagi peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final.

Kematian Djalu Ariel Fristianto merupakan pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memperhatikan keselamatan di dalam stadion. Sebagai penggemar, dukungan dan semangat yang ditunjukkan suporter adalah hal yang tak ternilai, tetapi keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Duka mendalam ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan teman-teman Djalu, tetapi juga oleh seluruh komunitas sepak bola Indonesia. Keberadaan para suporter seperti Djalu sangat berharga dan menjadi bagian dari perjuangan Timnas Indonesia di lapangan hijau.

PSSI diharapkan dapat mengambil tindakan lebih lanjut untuk memberikan penghormatan kepada Djalu dan untuk memperkuat hubungan antara tim, suporter, dan seluruh elemen dalam dunia sepak bola Indonesia. Kesehatan dan keselamatan harus senantiasa dijaga, agar insiden yang menyedihkan ini tidak terulang kembali.