Rekayasa Lalu Lintas Contraflow Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek
Karawang – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah menerapkan rekayasa lalu lintas sistem contraflow di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu sore. Langkah ini diambil untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas yang terjadi menyusul arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa rekayasa ini dilakukan berdasarkan diskresi pihak kepolisian. Rencana contraflow diberlakukan dari KM 54 hingga KM 47 arah Jakarta. Hal ini merupakan respons terhadap tingginya volume kendaraan di jalan tol yang sering terjadi saat liburan.
Seiring dengan bertambahnya kepadatan, rekayasa contraflow diperpanjang pada malam harinya. Sebelumnya, contraflow satu lajur dibuka dari KM 55 hingga KM 47 pada pukul 16:27 WIB. Melihat lalu lintas yang semakin padat, PT JTT memutuskan untuk memperluas contraflow menjadi dari KM 65 hingga KM 47 mulai pukul 18:29 WIB.
Ria menekankan bahwa langkah ini diambil untuk memudahkan pengguna jalan dan memperlancar arus lalu lintas, khususnya di saat-saat padat seperti saat ini. Ia juga mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Pengguna jalan tol Trans Jawa diimbau untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik, kecukupan bahan bakar, dan saldo uang elektronik,” ungkap Ria.
Pihak JTT juga meminta semua pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan yang diberikan oleh petugas di lapangan agar perjalanan lebih aman dan lancar. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan yang sering terjadi, terutama pada momen-momen tertentu.
Diharapkan penanganan yang lebih baik dalam manajemen lalu lintas ini dapat memberikan kenyamanan bagi semua pengguna jalan. Selain itu, keselamatan dalam berkendara tetap menjadi prioritas utama di setiap langkah yang diambil dalam rekayasa lalu lintas ini.
