Berita

Layanan Perahu Tambangan Praktis Hubungkan Srengat dan Tulungagung

Avatar photo
5
×

Layanan Perahu Tambangan Praktis Hubungkan Srengat dan Tulungagung

Sebarkan artikel ini

Layanan Perahu Tambangan di Sungai Brantas Masih Jadi Andalan Warga

Layanan perahu tambangan di Sungai Brantas tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam memperpendek jarak perjalanan. Moda transportasi tradisional ini menghubungkan wilayah Srengat dan Wonodadi di Blitar dengan bagian timur Kabupaten Tulungagung, termasuk Rejotangan dan Ngunut.

Salah satu lokasi strategis berada di Desa Selokajang, Srengat, yang terhubung langsung dengan Kecamatan Rejotangan. Setiap harinya, banyak warga memanfaatkan jasa ini untuk aktivitas sehari-hari, baik pekerjaan maupun belanja. “Tambangan juga tersedia di Bendosari dan Sanankulon,” terang Ahmadi, salah satu pengguna jasa.

Dengan tarif yang terjangkau, penyeberangan bagi sepeda motor hanya dikenakan biaya Rp 3.000, sementara kendaraan roda enam dihargai Rp 25.000. Layanan ini beroperasi 24 jam, memberikan kemudahan bagi pengguna yang jauh dari Jembatan Trisula atau Jembatan Ngujang II.

Meski praktis, pengguna diimbau untuk mematuhi aturan keselamatan, seperti menarik rem tangan saat antre, menyalakan mesin saat naik perahu, serta membuka kaca jendela truk saat menyeberang. Imbauan tersebut penting demi keselamatan selama perjalanan.