Pemerintah Seleksi Dewan Pengawas LPI: Peluang Profesional untuk Masyarakat Indonesia
Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengumumkan dibukanya seleksi untuk calon Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI), di mana posisi ini diharapkan dapat diisi oleh profesional yang memiliki pengalaman mumpuni. Langkah ini diambil seiring dengan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Pengawas saat ini, Darwin Cyril Noerhadi, yang akan berakhir pada 2026.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga menjabat sebagai Ketua panitia seleksi, menjelaskan bahwa proses seleksi ini sangat penting untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa LPI ke arah yang lebih baik. “Kami mengumumkan proses pemilihan Dewan Pengawas untuk unsur profesional yang diharapkan membawa inovasi dan pengawasan yang ketat dalam pengelolaan investasi Indonesia,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers daring, Senin (21/7).
Seleksi ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pengumuman dan pendaftaran, serta tahap seleksi kelayakan dan kepatutan. Nantinya, panitia akan mengusulkan dua nama calon Dewan Pengawas kepada Presiden yang kemudian akan dikonsultasikan dengan DPR RI sebelum ditetapkan.
Bagi masyarakat Indonesia, pembukaan seleksi ini memberikan harapan baru, terutama bagi para profesional di bidang investasi dan keuangan. Dengan syarat yang ditetapkan, diharapkan calon yang terpilih tidak hanya memiliki integritas, tetapi juga pemahaman yang kuat tentang kondisi ekonomi dan investasi global.
Syarat umum untuk calon antara lain adalah Warga Negara Indonesia (WNI), sehat jasmani dan rohani, serta tidak terlibat dalam partai politik. Calon juga diharuskan berpengalaman minimal 20 tahun, serta memiliki pengalaman sebagai eksekutif atau pengawas selama minimal lima tahun di perusahaan berkapitalisasi pasar atau dana kelolaan minimal Rp50 triliun. Kualifikasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memilih individu yang benar-benar kompeten dalam mengelola investasi negara.
Dalam konteks sosial-ekonomi, keberadaan Dewan Pengawas yang berkualitas sangat krusial bagi kemajuan investasi di Indonesia. LPI sebagai lembaga yang bertugas mengelola dana investasi, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja. Dengan demikian, masyarakat bisa merasakan dampak positif dari pengelolaan yang baik.
Pendaftaran untuk seleksi ini terbuka secara daring melalui laman seleksi-dewas.lpi.kemenkeu.go.id mulai 21 Juli hingga 1 Agustus 2025. Ini menjadi kesempatan bagi para profesional yang memiliki semangat untuk berkontribusi kepada bangsa melalui peran strategis dalam pengelolaan investasi.
Susunan panitia seleksi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam proses transparan dan efektif. Terdapat perwakilan dari berbagai kalangan, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri Keuangan, yang menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menemukan calon yang tepat untuk mengisi posisi penting ini.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih percaya pada pengelolaan investasi dan dampaknya bagi perekonomian nasional. Penegasan integritas dan kompetensi calon Dewan Pengawas akan menjadi kunci untuk mewujudkan tata kelola yang baik, serta meyakinkan masyarakat akan keberlanjutan dan keberhasilan investasi di masa depan.
