Koperasi Merah Putih Dilaunching, Bulog Kediri Siap Sediakan Sembako untuk Warga
KEDIRI – Dalam upaya memastikan ketersediaan sembako bagi masyarakat, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Koperasi Merah Putih di Kediri. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kediri siap menjalin kerja sama dengan koperasi ini, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri, Harisun, menyampaikan bahwa saat ini terdapat tiga Koperasi Merah Putih dari wilayah Nganjuk yang telah mengajukan kerja sama. “Sementara baru tiga koperasi yang lolos verifikasi. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pengajuan dari koperasi lainnya,” ungkap Harisun pada Senin (21/7/2025).
Dalam pernyataannya, Harisun menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia berharap kolaborasi ini tidak hanya terbatas di Kabupaten Nganjuk, tetapi juga meluas ke Kota dan Kabupaten Kediri sehingga keberadaan Koperasi Merah Putih bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami siap untuk berperan aktif dan berkolaborasi,” tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi, Bulog Kediri juga sedang melaksanakan program bantuan sosial tahun 2025. Program ini bertujuan untuk menekan inflasi pangan, khususnya beras, dan mendukung masyarakat berpenghasilan rendah. Pada kesempatan yang sama, Harisun mengungkapkan bahwa Bulog Kediri telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 20 kilogram per penerima untuk bulan Juni-Juli 2025.
Di Kota Kediri, total yang terdaftar untuk bantuan pangan (PBP) mencapai 26.830 penerima, dengan alokasi beras sebanyak 536.600 kilogram. Sementara itu, Kabupaten Kediri memiliki 120.876 PBP dengan jatah 2.417.520 kilogram, dan Kabupaten Nganjuk mencatat 115.847 PBP dengan 2.271.060 kilogram beras.
Program ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang kini tengah menghadapi tantangan ekonomi akibat fluktuasi harga pangan dan situasi inflasi yang menekan daya beli. Dengan adanya kerja sama antara Koperasi Merah Putih dan Perum Bulog, masyarakat diharapkan dapat mengakses sembako dengan harga yang lebih terjangkau dan menjaga kestabilan kebutuhan pokok.
Melihat kondisi saat ini, di mana banyak masyarakat yang bergelut dengan masalah ekonomi, keberadaan Koperasi Merah Putih menjadi harapan baru. Koperasi ini tidak hanya fokus pada penyediaan sembako, tetapi juga dapat memberikan pelatihan, pembinaan, dan membantu meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berwirausaha.
Sebagai langkah selanjutnya, Harisun menegaskan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan partisipasi koperasi lain, sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat. “Kami ingin agar semua Koperasi Merah Putih dapat berkontribusi dalam penyediaan pangan. Ini bukan hanya soal sembako, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya saat meninjau penyaluran beras di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.
Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan Koperasi Merah Putih dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.