Joe Biden Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Kulit, Dalam Proses Pemulihan
Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, saat ini tengah menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi pengangkatan sel kanker pada kulitnya. Informasi ini disampaikan oleh juru bicara Biden kepada NBC News pada Kamis, 4 September 2023.
Biden dilaporkan menjalani prosedur operasi Mohs, salah satu metode yang umum digunakan untuk mengatasi kanker kulit. Operasi ini dilakukan tidak lama setelah pria berusia 82 tahun itu didiagnosis dengan kanker prostat metastatik pada Mei 2025. Menurut rilis dari kantornya, kanker prostat yang diderita Biden telah mencapai stadium 9 dan menimbulkan gejala saat melakukan buang air kecil. Sel-sel kanker tersebut juga dilaporkan telah menyebar ke tulang.
Kanker prostat diketahui bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk tulang, dan lebih sulit diobati dibandingkan dengan bentuk kanker yang masih terlokalisasi. Ini disebabkan oleh tantangan dalam memberikan pengobatan yang efektif kepada tumor yang telah menyebar. Namun, pihak kantor Biden menyebutkan bahwa kanker prostat yang diidapnya sensitif terhadap hormon, sehingga dapat diatasi dengan pengobatan berbasis hormon.
Sebagai informasi tambahan, Biden sebelumnya juga menjalani pengangkatan lesi kulit ketika menjalani pemeriksaan fisik rutin pada 2023, saat masih menjabat sebagai presiden. Lesi tersebut kemudian teridentifikasi sebagai karsinoma sel basal.
Isu kesehatan fisik dan mental Biden kerap menjadi sorotan publik selama masa jabatannya. Pada pemilihan presiden 2020, Biden terpilih sebagai presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat. Meskipun Biden menorehkan rekor tersebut, rekornya tersebut kemudian dipecahkan oleh mantan Presiden Donald Trump yang kembali terpilih di pemilihan presiden tahun lalu pada usia 79 tahun.
Selama berlangsungnya pemilihan, Trump sering kali mengolok-olok kondisi kesehatan Biden, mempertanyakan kelayakannya untuk kembali menjabat sebagai presiden, dan menuduh Biden menutupi masalah kesehatan yang dihadapinya. Kesehatan Biden terus menjadi perbincangan hangat di kalangan publik dan media.
Sementara itu, kesadaran akan kesehatan mental dan fisik pemimpin negara menjadi semakin penting di tengah dinamika politik yang terus berkembang. Warga dan pemilih diharapkan dapat melihat kasus ini sebagai pengingat untuk memperhatikan isu-isu kesehatan, baik bagi pemimpin maupun bagi diri sendiri.
Dengan langkah-langkah yang diambil dalam menangani kanker, Biden menunjukkan komitmennya untuk tetap aktif dan bertugas, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan penanganan kanker. Diharapkan, proses pemulihan yang dilaluinya dapat berlangsung lancar dan memberikan contoh positif bagi masyarakat dalam hal penjagaan kesehatan.