Nasional

Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dan Xi Jinping di Beijing

Avatar photo
29
×

Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dan Xi Jinping di Beijing

Sebarkan artikel ini

Presiden Prabowo Pertemuan Bilateral dengan Xi Jinping di Beijing

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di Balai Besar Rakyat, Beijing, pada Rabu (3/9/2025). Pertemuan ini menjadi momen penting dalam upaya memperkuat hubungan antara kedua negara. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) di Tianjin, yang disebabkan oleh masalah dalam negeri yang harus diselesaikan.

Dalam kunjungannya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kerjasama bilateral di berbagai bidang. Ia mengungkapkan harapan bahwa kedua negara dapat bersama-sama menghadapi tantangan global dan meningkatkan perdagangan serta investasi. Dengan kekuatan ekonomi kedua negara, Prabowo yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat bagi masyarakat masing-masing.

Xi Jinping mengapresiasi kehadiran Prabowo dan menyambut baik inisiatif yang diusulkan. Presiden Tiongkok tersebut menyatakan, “Hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok adalah kunci untuk stabilitas dan kemakmuran regional. Kita harus terus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.”

Pertemuan ini juga membahas isu-isu investasi, perdagangan, dan kerjasama dalam teknologi dan inovasi. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan akses pasar dan mempermudah izin investasi, serta meningkatkan kerjasama di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia.

Latar belakang pertemuan ini adalah upaya kedua negara untuk memperdalam hubungan bilateral setelah penandatanganan sejumlah kesepakatan di berbagai sektor selama beberapa tahun terakhir. Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan yang erat, terutama dalam bidang perdagangan, di mana Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi yang terus berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik investasi. Sementara itu, Tiongkok sebagai kekuatan ekonomi terbesar di dunia, berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda diplomasi Prabowo di tengah tantangan politik domestik dan situasi global yang dinamis. Pernyataan resmi menyebutkan, “Kedua negara akan terus menjalin komunikasi dan kerjasama untuk mencapai visi yang lebih luas dalam hubungan internasional.”

Selama pertemuan, sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara tampak hadir, menyaksikan dialog yang berlangsung dalam suasana akrab dan terbuka. Keduanya sepakat untuk meningkatkan frekuensi pertemuan dan dialog guna memastikan bahwa kerjasama yang dibangun dapat berjalan dengan lancar.

Dalam kesempatan ini, Prabowo menegaskan pentingnya stabilitas politik dan keamanan di kawasan, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Ia menambahkan, “Kami percaya bahwa kerjasama yang solid antara Indonesia dan Tiongkok akan memberikan dampak positif bagi seluruh kawasan.”

Sebagai penutup, pertemuan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam berbagai bidang, dengan harapan dapat membawa kemakmuran bagi rakyat kedua negara. Pertemuan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat hubungan yang sudah terjalin dan membuka peluang baru bagi kerjasama di masa depan.