Ratusan Pengemudi Ojek Daring Gelar Aksi Damai di Monas
Jakarta – Ratusan pengemudi ojek daring (ojol) menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (2/9). Dalam aksi yang bertema “ojol tebar sejuta mawar kebaikan” ini, para pengemudi membagikan bunga mawar kepada anggota TNI, Polri, dan warga, sebagai simbol perdamaian sekaligus untuk mencegah provokasi.
Erna, juru bicara Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak yang merupakan komunitas internal bagi pengemudi ojol, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga situasi tetap kondusif. “Kami melakukan pengecekan terhadap akun peserta untuk meminimalkan provokasi,” kata Erna.
URC Bergerak dibentuk dengan tujuan memberikan respon cepat dalam situasi darurat di jalan, seperti memberikan pertolongan pertama, evakuasi korban kecelakaan, dan menangani perselisihan di jalan. Selain itu, mereka juga membantu dalam pengurusan klaim rumah sakit dan masalah lain yang berkaitan dengan pengemudi di lapangan.
Awalnya, aksi yang direncanakan akan melibatkan konvoi dari Silang Selatan Monas menuju sejumlah lokasi, termasuk Mako Brimob, Mapolres Jakpus, hingga Kodim 0501. Namun, akhirnya semua aktivitas dipusatkan di sekitar Monas.
Erna menambahkan, kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi di sekitar DPR/MPR pada 28 Agustus lalu. “Presiden juga sudah mengeluarkan instruksi, bahwa kasus Affan akan dikawal sampai tuntas, dan kami akan melakukan hal yang sama,” tegasnya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, para pengemudi berkumpul di parkiran IRTI Monas sebelum memulai aksi. Mereka berjalan kaki dari depan Balai Kota Jakarta menuju Patung Kuda Arjuna, membagikan mawar kepada aparat TNI dan Polri di jalanan yang mereka lalui. “Kami ingin menyampaikan pesan perdamaian, agar masyarakat dan aparat bisa saling menghargai,” ujar salah seorang peserta.
Penampilan rapi dari aparat Brimob Polri yang berjajar di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan juga menunjukkan suasana harmonis dalam aksi tersebut. Mereka menjabat tangan satu sama lain dan menerima bunga mawar dengan penuh rasa toleransi.
Dengan aksi ini, pengemudi ojol berharap dapat menciptakan situasi yang lebih baik dan aman bagi semua pihak, terutama di tengah kondisi yang belum sepenuhnya stabil. Kegiatan ini adalah bentuk solidaritas dan upaya bersama untuk menegakkan perdamaian, serta menunjukkan bahwa pengemudi ojol memiliki komitmen sosial yang kuat dalam mendukung keamanan dan ketertiban di Jakarta.
Aksi damai ini bukan hanya sekadar bentuk ekspresi, tetapi juga merupakan langkah konkret dari pengemudi ojol untuk menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Ibu Kota.
