Nasional

Ketersediaan Pangan Aman, Distribusi Beras Dipercepat di Tengah Aksi Unjuk Rasa

Avatar photo
13
×

Ketersediaan Pangan Aman, Distribusi Beras Dipercepat di Tengah Aksi Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini

Ketersediaan Pangan di Indonesia Tetap Aman Meski Ada Aksi Unjuk Rasa

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa ketersediaan bahan pangan di Indonesia tetap terjaga meskipun menghadapi tantangan, termasuk aksi unjuk rasa yang berlangsung di beberapa daerah pada Jumat, 29 Agustus. Dalam pernyataannya usai Rapat Pengendalian Inflasi di Kementerian Dalam Negeri, Zulkifli menyebutkan bahwa distribusi pangan berjalan dengan baik.

“Insya Allah, jika masalah pangan lancar, kami akan terus memantau situasi ini,” ungkap Zulkifli. Ia menambahkan, pemerintah telah melaksanakan berbagai langkah untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan, salah satunya dengan mempercepat penyaluran beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Target penyaluran beras untuk program tersebut mencapai 1,3 juta ton dari Juli hingga Desember 2025. Zulkifli menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mempercepat distribusi adalah dengan mengalirkan beras ke pasar-pasar tradisional. “Kami tidak akan menggelar bazar, karena itu memerlukan waktu lebih lama untuk menyerap. Namun, distribusi langsung ke pasar tradisional di setiap kota dan kabupaten akan lebih efektif,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk mempercepat pembukaan lahan baru guna meningkatkan produksi pangan, terutama padi dan jagung. Zulkifli menekankan bahwa tujuan pemerintah tidak hanya fokus pada karbohidrat, tetapi juga pada penyediaan sumber protein seperti ayam, telur, daging, serta produk hortikultura. “Kami berupaya untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh agar produktivitas bisa meningkat dengan cepat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso juga melakukan koordinasi dengan asosiasi pengusaha ritel untuk menjamin keandalan pasokan di wilayah-wilayah yang terkena dampak demonstrasi. Dalam komunikasi tersebut, Budi mengkonfirmasi bahwa para pengusaha siap mendistribusikan barang, dan hingga saat ini tidak ada keluhan mengenai pasokan.

Budi menekankan pentingnya menjaga ketenangan di masyarakat, dengan mengimbau agar tidak melakukan panic buying atau memborong barang-barang kebutuhan, karena stok yang ada masih mencukupi. “Kami ingin masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa kebutuhan pokok mereka akan tetap tersedia,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah yang diambil, baik oleh Kementerian Pangan maupun Kementerian Perdagangan, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas pangan dan mencegah terjadinya kelangkaan yang dapat memicu kepanikan di kalangan masyarakat.

Zulkifli Hasan dan Budi Santoso berharap bahwa situasi pangan di Indonesia dapat tetap terjaga, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan pangan. Pemerintah terus berkomitmen untuk melaksanakan upaya-upaya yang diperlukan demi kesejahteraan rakyat dan stabilitas sosial.